TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terus berbenah untuk memastikan selama Asian Games 2018 tidak terjadi kemacetan di Jakarta. Poin-poin rekomendasi segera dikeluarkan sebagai solusi penanganan kemacetan.

“Kami akan memanggil perusahaan-perusahaan yang di sekeliling Semanggi,” kata Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 2 Mei 2018. Menurut Sandiaga Uno, kawasan Semanggi menjadi simpul penting karena dekat dengan venue Asian Games dan Jalur dari Wisma Atlet ke veneu juga harus melalui Semanggi.

Sebelumnya, Panitia Pelaksana Asian games 2018 (INASGOC) masih menyoroti masalah jarak tempuh atlet dalam turnamen pemanasan (test event) menjelang Asian Games 2018. Target waktu tempuh dari wisma atlet di Kemayoran menuju venue pertandingan selama 30 menit masih belum tercapai.

Salah satu tim yang mengeluh adalah atlet basket Timor Leste, yang akan bertanding melawan Indonesia di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis, 8 Februari 2018. Menurut mereka, meski telah menggunakan jalur tol dan dikawal oleh voorijder, namun perjalanan nyaris mencapai satu jam.

"Yang kita uji coba, (jarak tempuh) bisa sampai di 40 menitan. Lewat tol bahkan bisa 27 menit. Namun kemarin ada kejadian, hujan, macet sampai hampir lebih dari satu jam, meski pakai tol," kata Ketua INASGOC, Erick Thohir, di Hotel Century, Senayan, Jumat, 9 Februari 2018.

Erick mengatakan, di saat Asian Games 2018 nanti, isu ini harus sudah diselesaikan. Ia akan berkoordinasi dengan Sandiaga Uno agar anak sekolah diliburkan, sehingga menjadi salah satu solusi. Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta, Jawa Barat, dan Pelembang pada 18 Agustus-2 September 2018.