PT Bumi Kirim Somasi, Minta Warga Pulau Pari Angkat Kaki 11 Mei

Selasa, 8 Mei 2018 10:55 WIB

Warga Pulau Pari berunjuk rasa di Balai kota DKI Jakarta, 25 april 2018. Dalam Aksinya warga meminta hak atas pengembalian pemukiman di Pulau Pari atas kejanggalan penerbitan sertifikat yg di lakukan oleh BPN (Badan Pertahanan Nasional) di Pulau Pari. TEMPO/Muhammad Denggan Fahrurrozie

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembang PT Bumi Pari Asri mengirim surat somasi (teguran) kepada dua warga Pulau Pari karena dianggap telah melanggar dan menggunakan lahan milik perusahaan. Rahmat atau Narsih adalah warga Pulau Pari yang beralamat di RT 03 RW 04, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Kabar surat somasi tersebut dibenarkan oleh Buyung, salah satu warga Pulau Pari. "Betul, kami baru dapat suratnya hari ini," kata Buyung kepada Tempo melalui sambungan telepon, Selasa, 8 Mei 2018.

Sengketa lahan warga Pulau Pari dengan perusahaan Bumi Pari terjadi sejak lama. Kasus ini bahkan telah memunculkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Ombudsman DKI Jakarta Raya.

Baca: Ombudsman Minta DKI Kembalikan Status Pulau Pari, Ini Janji Anies

Surat somasi ini dikirimkan seusai Ombudsman memeriksa 14 sertifikat hak guna bangunan (HGB) dan 62 sertifikat hak milik (SHM) milik pengembang. Dalam hasil pemeriksaannya, Ombudsman menemukan adanya maladministrasi dalam proses pengeluaran sertifikat tersebut. Ombudsman pun telah meminta BPN Wilayah DKI Jakarta segera melakukan tindakan koreksi terkait dengan pengeluaran sertifikat ini.

Dalam surat bernomor 020/BPA-JKT/SOM/V/2018 tersebut, PT Bumi Pari meminta pihak warga segera mengosongkan atau meninggalkan lahan. Dalam surat tersebut juga tertulis meminta Narsih dan Rahmat meninggalkan dan mengosongkan lahan paling lambat pada Jumat, 11 Mei 2018.

Advertising
Advertising

"Apabila dalam rentang waktu tersebut saudara/saudari belum meninggalkan atau mengosongkan lahan, maka kami akan menempuh jalur hukum baik pidana ataupun perdata," seperti dikutip dalam surat yang bertanggal Senin, 7 Mei 2018.

Baca: Ombudsman Temukan Maladministrasi, Warga Pulau Pari Sujud Syukur

Surat kepada dua warga Pulau Pari tersebut ditandatangani Buinardi Budiman, Divisi Hukum PT Bumi Pari Asri. Selain itu, surat tersebut diberikan tembusan kepada Kapolres Kepulauan Seribu, Satpol PP DKI Jakarta, Satpol PP Kabupaten Kepulauan Seribu, PTSP Kepulauan Seribu, serta Kecamatan dan Kelurahan Pulau Pari.

Berita terkait

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

2 jam lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

6 jam lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

6 jam lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

3 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

8 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

10 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

11 hari lalu

Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

13 hari lalu

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

Polisi telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari. Dua di antaranya pacar korban.

Baca Selengkapnya