Rusuh Pengosongan Rumah di Kompleks Kodam, 4 Orang Ditangkap

Rabu, 9 Mei 2018 17:04 WIB

Aparat kepolisian berjaga saat terjadinya aksi demo warga kodam menolak adanya eksekusi pengosongan rumah tinggal oleh pihak TNI/Kodam Jaya di ruas jalan Arteri Pondok Indah dan Ciputat Raya, 9 Mei 2018. Akibat aksi massa tersebut, kemacetan panjang terjadi di depan Pondok Indah Mall, Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap empat orang yang diduga menjadi pelaku pembakaran ban di Arteri Pondok Indah saat pengosongan rumah dinas Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kompleks Kodam, Tanah Kusir. Selain membakar ban, warga perumahan sempat bentrok dengan anggota TNI yang hendak melaksanakan pengosongan rumah.

"Ada empat yang kami amankan. Tapi nanti kami lihat sampai sejauh mana," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Mei 2018.

Namun, kata Indra, empat orang yang ditangkap bukanlah warga kompleks. Melainkan warga di sekitar kompleks. "Jadi bukan rumah yang mau dieksekusi itu," katanya.

Baca: Pengosongan Rumah Kodam, 7 Warga Luka-luka Akibat Bentrok dengan Petugas

Saat ini, polisi masih memeriksa keempat warga tersebut terkait dengan peristiwa rusuh tersebut.

Pengosongan rumah di Kompleks Kodam, Tanah Kusir, berakhir ricuh setelah penghuni berunjuk rasa dan memblokir jalan dengan membakar ban. Warga Kompleks Kodam menolak pengosongan rumah yang akan dilakukan anggota TNI Angkatan Darat.

"Kejadian dari habis subuh tadi, lebih-kurang pukul 05.00 WIB," ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya kepada Tempo.

Anggota TNI yang hendak mengosongkan rumah ditahan warga di depan jalan. Akibatnya, terjadi kericuhan serta saling dorong antara warga dan anggota TNI. "Mereka tak kami beri masuk. Mobil mereka tak bisa masuk. Akhirnya, mereka masuk jalan kaki ke dalam," tutur warga itu.

Baca: Penghuni Rumah Kodam Unjuk Rasa, Bakar Ban di Arteri Pondok Indah

Penolakan pengosongan rumah ini sempat diwarnai bentrokan antara warga perumahan dan anggota TNI. Akibatnya, terdapat korban luka dalam kejadian ini.

Advertising
Advertising

Warga Kompleks Kodam menolak pengosongan rumah mereka secara paksa karena kasus ini masih dalam proses banding oleh penghuni di pengadilan. Untuk mencegah tindakan pengosongan paksa itu, warga melancarkan aksi unjuk rasa dan bakar ban di Jalan Arteri Pondok Indah.

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

4 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

23 hari lalu

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

26 hari lalu

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.

Baca Selengkapnya

65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

31 hari lalu

65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

Panglima TNI Agus Subiyanto berulang kali mengeluarkan pernyataan soal ledakan gudang peluru di Ciangsana. Apakah akan relokasi?

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

31 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

32 hari lalu

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

Penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa ditengarai karena terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

32 hari lalu

Ragam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak berikan sejumlah tanggapan soal terjadinya ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

33 hari lalu

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat perhatian setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

33 hari lalu

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik, Sabtu lalu. Pangdam Jaya sebut ini penbyebabnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

33 hari lalu

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor kemarin memantik tanggapan serius dari Jokowi, Panglima TNI hingga pakar militer.

Baca Selengkapnya