20 Tahun Reformasi: Halte 12 Mei Pengingat Tragedi Trisakti

Sabtu, 12 Mei 2018 08:00 WIB

Halte Bus Transjakarta Grogol 1 atau biasa disebut Halte 12 Mei Reformasi di Jalan Kyai Tapa, depan Kampus Universitas Trisakti, Jakarta Barat, pada Selasa, 1 Mei 2018. FOTO: Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Halte Bus Transjakarta 12 Mei Reformasi adalah satu-satunya halte yang didedikasikan untuk mengenang 20 Tahun Reformasi dan Tragedi Trisakti pada 1998.

Halte ini persis di depan Universitas Trisakti, Jalan Kiai Tapa Nomor 1, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Di halaman kampus swasta ini empat mahasiswa yang tewas ditembak paad 12 Mei 1998, sembilan hari menjelang kejatuhan Presiden Soeharto.

Mereka baru 2-3 tahun kuliah di Trisakti ketika ajal menjemput. Para mahasiswa yang gugur itu adalah Elang Mulia Lesmana (kelahiran 5 Juli 1978), Hafidhin Royan (28 September 1976), Hendriawan Sie (3 Mei 1978), serta Heri Hartanto (5 Februari 1977).

Baca: Trisakti Bangun Monumen Reformasi 1998 di Grogol

Halte 12 Mei Reformasi sekaligus menjadi nama dua halte yang menempel, yakni Halte Grogol 1 dan Halte Grogol 2. Atas usulan Universitas Trisakti namanya diubah menjadi Halte Grogol 1-12 Mei Reformasi dan Halte Grogol 2-12 Mei Reformasi per 10 November 2013. Sampai saat ini, civitas akademisi Trisakti masih menanggap nama baru halte itu masih sangat penting.

Suasanan disekitaran Halte Trasjakarta Grogol 2 12 Mei Reformasi di Grogol, Jakarta, 10 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

"Kenapa penting? supaya publik ingat peristiwa 12 Mei itu bersejarah," kata Dosen Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah kepada Tempo di Kampus Universitas Trisakti pada Selasa, 8 Mei 2018. "Empat mahasiswa gugur sebagai martir."

Insiden yang terjadi 20 tahun lalu itu bermula saat mahasiswa Trisakti mengadakan demonstrasi di depan kampus mereka. Aksi berjalan lancar sampai ada tembakan dari aparat bersenjata ke arah kampus. Empat mahasiswa pun tewas seketika ditembus timah panas aparat.

Kejadian itu pun langsung menyulut protes yang meluas kepada pemerintah. Demonstrasi di sekujur Indonesia, terutama di Jakarta. Puncaknya, 21 Mei 1998, Soeharto menyatakan lengser dari kursi Presiden yang dia duduki selama 32 tahun.

Menurut Trubus, insiden kekerasan dan aksi mahasiswa terjadi pula pada masa itu di Kampus Universitas Atmajaya Jakarta, Universitas Indonesia, dan beberapa kampus lain di Yogyakarta. Tapi, penembakan di Trisakti menjadi pemicu protes yang lebih keras. "Karena pemantiknya (kejatuhan Soeharto) dari sini."

Itu sebabnya, nama Halte 12 Mei Reformasi penting sebagai penghormatan kepada sejarah dan perjuangan masyarakat, terutama mahasiswa dalam peristiwa Tragedi Trisakti.

Vito Harefa, Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, menganggap Halte 12 Mei Reformasi menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi milenial seperti dirinya yang tak mengalami peristiwa Refomasi 1998.

"Empat abang-abang kami jadi korban kejadian 12 Mei itu," ujar mahasiswa kelahiran 1996 ini.

Melihat Halte 12 Mei Reformasi di trotoar depan kampusnya, Vito merasa seolah melihat kembali perjuangan mahasiswa pada 1998 yang harus ditebus dengan nyawa. Peristiwa semacam ini tak terbayang di benak generasi terkini yang lahir setelah kritis tersebut.

"(Halte) Ini sebagai trigger agar semangat reformasi itu tidak pernah hilang," kata Vito menanggapi 20 Tahun Reformasi dan Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998.

Berita terkait

58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

48 hari lalu

58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

Pada 12 Maret 1966, MPRS menunjuk Soeharto sebagai Pejabat Presiden pada 12 Maret 1967. Ini menandai berakhirnya kekuasaan Sukarno, berganti Orde Baru

Baca Selengkapnya

Reformasi Penyelesaian Sengketa Perjanjian Investasi Dibahas di Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO

55 hari lalu

Reformasi Penyelesaian Sengketa Perjanjian Investasi Dibahas di Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO

Kemendag menyebut dalam Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO membahas soal penyelesaian sengketa perjanjian investasi maupun banding.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

55 hari lalu

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

55 hari lalu

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Naik Pangkat jadi Jenderal TNI, Ayah Korban Penghilangan Paksa: Kecewa Banget

28 Februari 2024

Prabowo akan Naik Pangkat jadi Jenderal TNI, Ayah Korban Penghilangan Paksa: Kecewa Banget

Presiden Jokowi bakal memberikan kenaikan pangkat kehormatan Jenderal TNI kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Komnas HAM kembali Periksa Prabowo yang Akui Kejar Aktivis 98

13 Februari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Komnas HAM kembali Periksa Prabowo yang Akui Kejar Aktivis 98

Koalisi Masyarakat Sipil mendesak Komnas HAM untuk kembali memeriksa Prabowo Subianto dalam kasus penghilangan paksa aktivis 97-98.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan

Baca Selengkapnya

Aksi Gejayan Memanggil Selamatkan Demokrasi: Jangan Diam, Lawan!

12 Februari 2024

Aksi Gejayan Memanggil Selamatkan Demokrasi: Jangan Diam, Lawan!

Hari ini, Senin, 12 Februari 2024, aksi Gejayan Memanggil hadir lagi di Yogyakarta. Berbagai kritik muncul, termasuk menjaga pemilu dari kecurangan.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Trisakti Kritik Jokowi Soal Etika dan Lahirnya Tirani, Berikut Sejarah Universitas Reformasi

11 Februari 2024

Sivitas Akademika Universitas Trisakti Kritik Jokowi Soal Etika dan Lahirnya Tirani, Berikut Sejarah Universitas Reformasi

Guru besar dan sivitas akademika Universitas Trisakti turun ke jalan kritisi Jokowi. Berikut sejarah universitas yang identik dengan gerakan reformasi

Baca Selengkapnya