Kunjungi YLBHI, Anies Baswedan Janjikan Perda Bantuan Hukum

Selasa, 15 Mei 2018 07:03 WIB

Anies Baswedan disebut-sebut berpotensi untuk berlaga dalam pilpres 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji meneruskan pembahasan rancangan peraturan daerah tentang bantuan hukum. Pernyataan ini disampaikan Anies Baswedan kepada jajaran Dewan Pembina Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI-LBH) Jakarta.

Anies Baswedan mengaku baru mendengar perihal adanya rancangan perda tersebut. Kata dia, raperda itu mulai disusun sejak 2015, tetapi mandek. "Baru saya dengar tadi dan insya Allah nanti akan lihat dan kita akan aktifkan lagi prosesnya," kata Anies di kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin, 14 Mei 2018.

Dalam kunjungan itu, Anies Baswedan disambut oleh jajaran Dewan Pembina YLBHI dan LBH Jakarta. Mereka kemudian mengadakan pertemuan tertutup selama kurang lebih 90 menit.

Baca: Jakarta Siaga 1: Anies Baswedan Beri Perintah Penjaga Gedung

Seusai acara, Anies Baswedan berbicara kepada wartawan didampingi oleh Ketua Dewan Pembina YLBHI Nursyahbani Katjasungkana. Nursyahbani juga merupakan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan bidang Komisi Pencegahan Korupsi.

Anies Baswedan melanjutkan, perda bantuan hukum akan memudahkan pemerintah DKI dalam memberikan bantuan hibah kepada YLBHI dan LBH Jakarta. Selama ini pemerintah DKI terkendala aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang melarang sebuah instansi menerima hibah dari pemerintah daerah berturut-turut.

Advertising
Advertising

Ihwal bantuan ini, Anies mengatakan pemerintah DKI berkomitmen mengalokasikan dana untuk YLBHI dan LBH Jakarta. Anies mengatakan bakal mengkaji aturan pemberian bantuan dalam raperda bantuan hukum. Jika memungkinkan, pemerintah DKI akan mengalokasikan dana bantuan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

"Kalau pakai bansos ya maksimal tiga tahun, sementara kita tahu sebagian dari kegiatan-kegiatan pelayanan seperti ini tidak bisa diinterupsi," kata Anies.

Baca: Anies Baswedan Kutuk Aksi Bom Surabaya dan Ajak Warga DKI Waspada

Selain itu, Anies berujar DKI bakal membereskan persoalan aset menyangkut YLBHI. Kata dia, gedung yang kini ditempati yayasan tercatat sebagai aset milik pemerintah daerah.

Selain membincangkan komitmen pemerintah DKI untuk YLBHI dan LBH Jakarta, pertemuan itu membahas sejumlah persoalan yang ada di ibu kota. Kata Anies, mereka berdiskusi seputar persoalan air, penggusuran, kekerasan, dan perlindungan kepada warga negara.

"Ini pertemuan pembuka. Insya Allah nanti ada pertemuan berikutnya," ucapnya.

Nursyahbani Katjasungkana mengatakan, YLBHI dibangun para advokat senior dan melibatkan peran Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin ketika itu. Dia menuturkan, ketika itu Ali Sadikin memberikan bantuan melalui APBD.

"Setelah Bang Ali tidak gubernur, itu berkurang dan tidak ada sama sekali. Kembali lagi dalam bentuk bansos," ujarnya.

Nursyahbani melanjutkan, pemerintah DKI hendaknya turut bertanggung jawab memastikan akses warganya terhadap keadilan. Dia berujar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara ex-officio juga merupakan Dewan Pembina YLBHI. "Karena akses terhadap keadilan itu tanggung jawab negara, maka Pemda DKI diminta untuk juga menjalankan mandatnya itu," kata dia.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

12 menit lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya