BNN Sita 37,93 Kg Sabu dan 9.900 Ekstasi dari Sindikat Aceh

Selasa, 22 Mei 2018 18:05 WIB

Petugas menunjukkan barang bukti saat acara pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 2,6 ton di Monas, Jakarta, 4 Mei 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap dua jaringan sindikat narkoba di Aceh dan Pekanbaru dengan enam tersangka. Dari hasil penangkapan ini BNN menyita barang bukti 37,93 kilogram sabu serta 9.900 butir pil ekstasi.

"Memang sudah kami pantau cukup lama," ujar Kepala BNN Komisaris Jenderal Heru Winarko dalam konferensi pers di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 22 Mei 2018.

Heru mengatakan sindikat di Aceh terungkap setelah petugas BNN menangkap pria berinisal N, 34 tahun, di depan terminal Idi Rayeuk, di Jalan Raya Banda Aceh-Medan. Petugas menangkap N dengan barang bukti 30 kilogram sabu.

"Diketahui aksi yang dilakukan tersangka N atas perintah tersangka F," kata Heru.

Baca: BNN Tangkap 36 Orang dalam Penggeledahan Karaoke Sense Jakarta

Selanjutnya, kata Heru, petugas menangkap tersangka F di sebuah rumah di Damai Tanjong Minjei, Mandat, Aceh Timur. Namun, saat pengembangan kasus dilakukan, tersangka F berusaha melawan petugas dan melarikan diri sehingga terpaksa ditembak. "Saat dibawa ke rumah sakit tersangka F meninggal dunia," ucapnya.

Untuk kasus di Pekanbaru, petugas BNN menangkap dua orang lelaki yakni AY dan M yang sedang bertransaksi narkoba. Kedua tersangka ini ditangkap pada 14 Mei 2018 pukul 14.00 WIB saat serah terima narkoba jenis sabu. " Ada enam bungkus sabu seberat 6,28 gram," tutur Heru.

Heru mengatakan petugas selanjutnya menggeledah rumah tersangka M di Perumahan Graha Hang Tuah Permai, Blok JJ Nomor 5, Pekanbaru. Dari hasil penggeledahan ini petugas menyita sabu seberat 252,94 gram. "Juga ada ekstasi 2.000 butir," ujarnya.

Baca: Bertameng BNN Sandiaga Uno Hadapi Protes Diskotek Exotic

Dalam pengembangan kasus, petugas kembali menggeledah ruko di Jalan Satria, Pekanbaru. Di tempat ini petugas kembali menyita sabu seberat 1,39 kilogram dan 7.900 butir ekstasi. "Petugas juga menangkap tersangka lain perempuan berinisial W," kata Heru.

Heru menambahkan jaringan sabu di Pekanbaru ini dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan Tembilahan, Riau. Jaringan narkoba ini dikendalikan narapidana bernama Iwan alias Ahuan bin Asui. "Total yang di sita dari jaringan ini sabu seberat 7,93 kilogram dan ekstasi 9.900 butir," kata Kepala BNN Heru Winarko.

Berita terkait

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya