Duel Lawan Begal di Jembatan Summarecon, Santri Dapat Penghargaan

Kamis, 31 Mei 2018 14:28 WIB

Santri asal Madura, Muhamad Irfan Bahri, 19 tahun, menjadi korban perampokan di Jembatan Summarecon Bekasi, Rabu dini hari, pekan lalu. ADI WARSONO

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota mengganjar penghargaan kepada Muhamad Irfan Bahri, 19 tahun, dan sepupunya Ahmad Rofiki (19). Berkat Irfan, perampokan di Jembatan Summarecon digagalkan bahkan seorang begal tewas.

Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengatakan, penghargaan itu adalah apresiasi atas keberaniannya melawan kejahatan. "Ini bukan hanya menginspirasi masyarakat Bekasi, tapi juga menginspirasi polisi," kata Indarto hari ini, Kamis, 31 Mei 2018.

Irfan menang duel dengan dua orang perampok di Jembatan Summarecon Bekasi pada Rabu dini hari pekan lalu. Seorang pelaku, Arik Saifuloh (17) meregang nyawa karena luka bacok di perut, pinggang, dan lehar akibat celurit besar yang direbut oleh Irfan. Sedangkan kawannya IY (17) , kritis karena luka bacok di kepala dan punggung.

Irfan juga terluka bacok di lengan, pipi, punggung, dan paha.

Lihat: Santri Madura Lumpuhkan 2 Begal, Sampai Begal Ampun-Ampun

Meski demikian, Indarto mengingatkan agar masyarakat bijaksana dalam menghadapi pelaku kejahatan. Jika kekuatan dinilai tidak seimbang, menyerahkan harta yang diincar lebih baik ketimbang terjadi penganiayaan lebih berat.

"Tapi, segera melapor ke polisi agar pelaku segera dikejar."

Peristiwa bermula ketika Irfan bersama dengan sepupunya, Ahmad Rofiki hendak berswafoto di Jembatan Summarecon Bekasi pada Rabu dini hari pekan lalu. Irfan memarkirkan sepeda motornya di bahu jalan mengarah ke tugu piramida terbalik di kawasan elit tersebut. "Sebelumnya saya di bawah, lihat pemandangan lalu naik ke jembatan," kata dia.

Hanya berselang 15 menit kemudian, dua orang tak dikenal menghampirinya. Seorang pelaku membawa celurit mengancam Ahmad yang berada di atas sepeda motor agar memberikan telepon genggamnya. Karena takut, Ahmad lalu memberikannya. Rupanya, pelaku juga menghampiri Irfan, dan meminta agar menyerahkan teleponnya juga. "Saya lihat ke atas sepertinya celurit itu dibungkus sarung," kata dia.

Irfan beranggapan bahwa pelaku hanya menakut-nakuti. Karena itu, pemuda asal Madura, Jawa Timur tersebut tak memberikannya. "Ternyata perampok itu membacok saya, saya tepis, tapi celurit tetap mengenai punggung," kata Irfan, asal Madura, yang ke Bekasi untuk mengisi liburan.

Tak ingin mati konyol, Irfan melawan. Duel pun terjadi, sekali tendang pelai ambruk, lalu Irfan berhasil merebut senjata tajam yang dibawa pelaku. Masih duel, Irfan lalu mengayunkan celurit itu kepada pelaku, bahkan seorang pelaku diantaranya tak berkutik dan meminta ampun. "Ampun Bang-Ampun Bang," ujar Irfan menirukan seorang pelaku.

Irfan lalu meminta pelaku mengembalikan sebuah telepon genggam milik Ahmad. Usa memberikan, pelaku lalu tancap gas menuju ke arah piramida terbalik. Rupanya, IY yang membawa sepeda motor itu tancap gas menuju ke Rumah Sakit Anna Medika, Bekasi Timur.

Arik yang terluka para tewas setelah menjalani perawatan, sedangkan IY kritis. "Saya tidak tahu kondisinya ketika mereka kabur," kata Irfan.

Irfan yang luka di lengan, punggung, paha, dan pipi lalu pergi ke sebuah klinik. Setelah diobati, Irfan pulang ke rumah pamannya.

Keesokannya, keluarga meminta Irfan melapor ke Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota perihal peristiwa yang menimpanya di Jembatan Summarecon. "Saya diberi tahu polisi kalau perampok itu meninggal dunia," kata santri ini tentang nasib begal yang mencoba merampoknya.

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

5 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

7 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

13 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

20 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

23 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

33 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

34 hari lalu

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

2 Maret 2024

Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

Seusai terseret maling motor itu hingga 150 meter, Indah tergeletak di Jalan Underpass Cibitung Bekasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

29 Februari 2024

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya