TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengatakan ledakan di Wisma BCA, Serpong, masih dalam penyelidikan. Ledakan di lantai 4 Wisma BCA, Jalan Kapten Subiakto, Tangerang Selatan, itu terjadi Kamis, 31 Mei 2018, sekitar pukul 17.30 WIB.

"Masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Inafis Polda Metro Jaya, apa penyebab terjadinya ledakan yang mengakibatkan empat teknisi terluka," ucapnya saat di temui di Wisma BSD, Kamis, 31 Mei 2018.

Alex juga berujar, selain dibantu Inafis Kepolisian Daerah Metro Jaya, pihaknya bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal untuk mengetahui penyebab terjadinya ledakan.

Baca: Ledakan di Tangerang, Polisi Sisir Pabrik Pengolahan Sale Pisang

"Menurut keterangan dokter yang merawat, keempat korban yang terluka saat ini sedang dalam masa pemulihan. Kami belum bisa berinteraksi karena yang paling penting adalah keselamatan jiwa," ujarnya.

Empat teknisi yang menjadi korban ledakan mengalami luka bakar. Diduga, kejadian ini akibat kesalahan kerja atau kecelakaan kerja.

"Ini barang yang teknis sekali. Kami belum bisa menyebutkan penyebabnya apa karena proses penyelidikan masih berjalan. Menurut dokter di rumah sakit, kondisi keempat korban tidak membahayakan," tutur Alex.

Empat korban luka bakar akibat ledakan di Wisma BCA itu dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital, BSD, untuk memperoleh pertolongan.