TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Mas Koeswali Somadihardja, pria yang viral di media sosial karena kemiripannya dengan Presiden Soeharto, ternyata bukan sosok pria bertopi yang duduk di KRL. Meski begitu Koeswali merasa bangga dibilang mirip Presiden Kedua RI itu.

Menurut Koes, dirinya justru bangga dibilang mirip Pak Harto. Dia juga tak merasa risih dengan orang yang menganggapnya mirip dengan Soeharto.

Mas Koeswali Somadihardja (70) pria yang viral di media sosial karena kemiripannya dengan Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, Jumat 1 Juni 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto

Koeswali bercerita bahwa dia dibilang mirip Soeharto sejak 2011. "Yang pertama kali ngomong petugas pom bensin," ujarnya saat di temui Tempo di kediamannya di komplek Permata Pamulang, Kelurahan Bhakti Jaya, kecamatan Setu, kota Tangsel, Jumat, 1 Juni 2018.

Selain petugas pom bensin itu, adik iparnya juga pernah mengatakan bila Koeswali mirip dengan Pak Harto. "Ada juga supir taksi yang bilang saya mirip beliau," kata pria kelahiran Cirebon 16 Desember 1948 itu.

Koes, nama sapaannya, bekerja di PT Merck Indonesia sebagai Area Manager pada tahun 1980 sampai 2004. Setelah pensiun, Koeswali juga sempat aktif di lingkungan masyarakat, namun sejak tiga tahun terakhir terkena pengapuran, sehari- hari ia hanya di rumah saja.

"Sebenarnya yang foto di kereta memakai topi itu kebetulan bukan saya tapi sudah terlanjur viral jadi ya tidak apa- apa," kata pria 70 tahun itu.

Foto pria di KRL yang viral di media sosial karena kemiripannya dengan Presiden Soeharto. Istimewa

Nama Koeswali mendadak ramai diperbincangkan di media sosial setelah disebut sebagai sosok mirip Presiden Soeharto di dalam KRL. Foto pria bertopi mirip Soeharto itu viral di twitter dan instagram.