Ini Masalah yang Picu Pilot Garuda Indonesia Ancam Mogok

Minggu, 3 Juni 2018 19:25 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah) berbincang dengan Captain Pilot Capt. Ida Fiqriah (ketiga kanan), First Officer/Co-Pilot Melinda (ketiga kiri) dan sejumlah kru sebelum mengikuti penerbangan khusus "Kartini Flight" GA 204 rute Jakarta - Yogyakarta di Apron Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, 21 April 2018. Maskapai nasional Garuda Indonesia memeriahkan Hari Kartini, dengan melibatkan awak kabin, petugas darat dan pilot yang semuanya perempuan yang semuanya karyawati Garuda Indonesia Group. ANTARA

TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Asosiasi Pilot Garuda Indonesia Kapten Bintang Handono mengkritik proses rekrutmen pilot maskapai penerbangan itu yang menggunakan sistem pilot kontrak. Masalah perubahan rekrutmen pilot ini adalah satu dari sejumlah masalah yang memicu rencana unjuk rasa pilot dan karyawan Garuda Indonesia.

"Ini membahayakan kondisi perusahaan karena pilot jika usai kontrak bisa pergi. Nah nanti yang menggantikan siapa?" ujarnya kepada Tempo, akhir pekan Lalu.

Menurut dia, direksi Garuda Indonesia telah membuat kebijakan rekrutmen yang melanggar perjanjian kerja sama yang telah disepakati tanpa sepengetahuan serikat.

"Proses rekrutmen pilot tanpa melibatkan asosiasi. Sesuai dengan aturan, pilot harus jadi karyawan, tapi malah dikontrak," katanya.

Baca: Pilot dan Karyawan Ancam Mogok Kerja, Ini Kata Garuda Indonesia

Karena penerapan sistem rekrutmen pilot seperti ini, Bintang mengatakan pengadaan pilot di Garuda Indonesia jadi kacau.

Bintang juga mengungkapkan faktor yang menyebabkan Garuda Indonesia kian terpuruk adalah direksi perusahaan yang tidak kompeten dan banyak peraturan penerbangan yang dilanggar.

"Garuda mulai terpuruk sejak direksi yang sekarang dan banyak aturan penerbangan yang dilanggar," katanya.

Kondisi ini, kata dia, sudah berlangsung satu tahun terakhir ini, sejak rapat umum pemegang saham (RUPS) menentukan jajaran direksi baru.

Baca: Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Advertising
Advertising

Salah satu contohnya, kata Bintang, sempat tidak ada posisi Direktur Teknik dan Operasi dalam jajaran direksi Garuda Indonesia. Padahal, posisi ini salah satu persyaratan di dunia penerbangan. "Padahal itu adalah regulasi penerbangan, harus ada," katanya.

Namun beberapa bulan kemudian, jabatan ini akhirnya diisi tanpa melalui RUPS. "Diisi setelah adanya hasil audit yang menyatakan tidak ada yang bertanggung jawab terkait dengan penerbangan," kata Bintang.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengakui ada perubahan dalam rekrutmen pilot Garuda saat ini. "Betul, pilot sekarang dikontrak dua tahun, kemudian diperpanjang hingga lima tahun," katanya.

Jika dalam lima tahun kinerja pilot kontrak itu baik, menurut Hengky, status pilot itu akan menjadi pilot permanen.

Baca: Garuda Pastikan Pilot Tidak Mogok Dalam Penerbangan Lebaran 2018

Masalah perubahan rekrutmen pilot ini turut memicu keresahan pilot dan karyawan Garuda Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Harian Sekarga Tomy Tampati memastikan segera menggelar mogok kerja karyawan maskapai pelat merah itu. Menurut Tomy, karyawan dan pilot Garuda Indonesia sepakat melakukan aksi mogok kerja karena cara tersebut adalah jalan satu-satunya untuk menyelamatkan maskapai ini dari keterpurukan.

Kepastian mogok kerja karyawan Garuda Indonesia setelah 2 Juni itu merupakan hasil rapat konsolidasi karyawan dan pilot pada Rabu malam, 30 Mei 2018. Mogok akan dilakukan maksimal sepekan, tapi kepastiannya tergantung respons dari pemerintah.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

7 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

9 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya