Disebut Tak Tahu Proyek Bak Sampah Rp 9,5 M, Sandiaga Bilang Ini

Selasa, 5 Juni 2018 06:16 WIB

Salah satu penampakan tempat sampah beroda yang dipesan dari Jerman oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Foto Dokumentasi Dinas LH DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno membantah disebut tidak tahu soal pengadaan 2.640 tempat sampah dari Jerman senilai Rp 9,58 miliar oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta. Sebelumnya, Ketua Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan menuduh Sandiaga tidak tahu-menahu soal proyek pengadaan tempat sampah ini.

"Ya tau lah. Saya ini latar belakangnya orang keuangan, saya tau sekali masalah anggaran," ujar Sandiaga usai acara buka puasa bersama di Balai Kota, Senin, 4 Juni 2018.

Baca: DKI Beli Tempat Sampah dari Jerman Sejak Masa Gubernur Ahok

Kendati begitu, Sandiaga Uno masih enggan memberikan klarifikasi ihwal pengadaan bak sampah asal Jerman tersebut.

Menurut Sandiaga, dirinya telah berkonsultasi dengan Gubernur Anies Baswedan dan diberikan keleluasaan jika ingin memberikan klarifikasi. Namun, Sandiaga memilih untuk membiarkan isu ini naik terlebih dahulu.

Baca: Ada 7000 Ton Sampah per Hari, Sandiaga Uno Siapkan Program 4P

"Tadinya saya mau klarifikasi sekarang. Tapi biarkan isunya naik dan teman-teman (media) silakan membedah terlebih dahulu," ujar Sandiaga. "Nanti pada saatnya kami akan beri klarifikasi."

Dalam keterangan tertulisnya Senin, Ketua Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan menyebut Sandiaga tidak mengetahui proyek pengadaan tempat sampah ini. Ia pun menduga ada penggelembungan harga satuan barang dalam proyek ini.

Advertising
Advertising

"Sama dengan proyek pohon palsu, proyek tong sampah ini juga katanya Wagub Sandiaga Uno tidak mengetahui rencana proyek pemesanan tong sampah tersebut," ujar Tigor.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas LH Jakarta Isnawa Adji memastikan tidak ada penyelewengan dana dalam pengadaaan tong sampah beroda asal Jerman dengan merek Weber ini.

Baca: Anggaran Tempat Sampah Jerman Rp 9,58 M, Dinas LH DKI Buka Suara

Ia menyebut proses pembelian telah sesuai dengan analisis kebutuhan Dinas LH. Selain itu, pembeliannya dilakukan lewat sistem e-purchasing melalui e-catalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Saya pastikan tidak ada mark-up. Kami diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan, inspektorat, dan mungkin juga KPK," tutur dia saat dihubungi Tempo lewat telepon, Ahad, 3 Juni 2018.

Dalam proyek pengadaan ini, satu tempat sampah dibeli dengan harga sekitar Rp 3,5 juta. Totalnya, ditambah dengan biaya ongkos kirim Rp 79,2 juta, dana yang dianggarkan dalam pengadaan ini sekitar Rp 9,581 miliar.

"Kami sebelumnya menganggarkan dana sekitar Rp 12 miliar, tapi ternyata penyerapannya segitu (Rp 9,581 miliar). Jadi sisa dananya akan kembali lagi ke kas daerah," tutur dia.

Baca: DKI Beli Tempat Sampah ke Jerman, Dinas LH: Proses Modernisasi

Menurut Isnawa, Dinas LH memilih garbage bin buatan Jerman lantaran belum ada produk sejenis yang berasal dari lokal, baik di katalog LKPP maupun di pasaran. Untuk produk bak sampah seperti itu, kata Isnawa, ia hanya menemukan buatan Jerman dan Cina dalam katalog tersebut.

"Setelah melakukan pertimbangan secara teknis, kami pilih produk Jerman dengan pertimbangan kualitas," ucap dia. Isnawa pun menyebutkan tempat sampah yang dipesan telah memiliki sertifikat standardisasi kelas dunia EN-840.

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

11 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

6 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

6 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

7 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya