Pemprov DKI Jakarta Gandeng BNPT Lawan Radikalisme

Kamis, 7 Juni 2018 04:17 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjawab pertanyaan awak media usai menjadi inspektur upacara di peringatan Hari Lahir Pancasila di lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Juni 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk mencegah penyebaran paham radikalisme. Rencana tersebut muncul usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menemukan 40 masjid yang terindikasi menyebarkan paham radikalisme.

“Harus ada (kerjasama dengan BNPT). Jadi kami akan terus bertukar informasi karena kita kebetulan mau menyelenggarakan Asian Games 2018, sehingga kita harus pastikan tidak ada tempat buat paham radikalisme di sini,” kata Sandiaga di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Jakarta Barat pada Rabu, 6 Juni 2018.

Simak: Sandiaga Uno Sebut 30 Masjid di Jakarta Sebarkan Radikalisme

Sandiaga berujar, masjid harus menjadi sarana untuk membangun, bukan sebagai tempat penyebaran paham radikalisme. Sebab, kata Sandiaga, Islam mengajarkan kedamaian.

“Justru kita gunakan kesempatan ini untuk membina mereka karena masjid itu seperti Masjid Hasyim Asyari ini adalah sumber kemakmuran dan kita harus memastikan bahwa masjid itu menjadi sinar daripada Islam yang rahmatan lil alamin mempersatukan, itu yang kita inginkan,” ungkap Sandiaga.

Advertising
Advertising

Baca: Begini Sandiaga Bakal Bina 40 Masjid Terindikasi Paham Radikalisme

Sebelumnya, Sandiaga mengklaim terdapat 40 masjid di Jakarta yang terindikasi menyuburkan paham radikalisme. Data-data masjid tersebut, kata Sandi, telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Baca: Pemprov DKI Jakarta Minta Masjid Jangan Undang Penceramah Radikal

"Kami punya datanya di Biro Dikmental," kata Sandiaga di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa, 5 Juni 2018.

Meski begitu, dia tidak bersedia merincikan nama masjid-masjid tersebut. "Kami tidak bisa mengumbar nama masjidnya," kata Sandiaga.

Simak: Seleksi Pegawai Negeri Cegah Radikalisme

Saat ini, kata Sandiaga, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong pengelola masjid DKI Jakarta menggelar kegiatan positif. Menurut dia, pembinaan yang diawasi langsung olehnya tersebut menyangkut pemberdayaan dan membangkitkan perekonomian di masjid.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

11 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

12 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

18 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya