Info Mudik 2018, Apa di Balik Tes Sopir Bus di Kampung Rambutan

Sabtu, 9 Juni 2018 02:43 WIB

Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pengecekan kelayakan jalan bus (ramp check) angkutan mudik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018. Dari 37 unit bus yang dicek, terdapat 26 bus yang dinyatakan tidak lulus uji kelaikan. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala terminal Kampung Rambutan Emiral August Dwinanto memastikan para supir bus antarkota, yang akan berangkat mengangkut penumpang Mudik 2018, harus melewati tes kesehatan yang ketat di pos kesehatan terpadu terminal.

"Dokter dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan BNN yang memeriksa para supir," ujar Emiral saat ditemui di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat, 8 Juni 2018 terkait arus Mudik 2018.

Tes kesehatan tersebut, kata Emiral, terdiri dari pemeriksaan tensi darah, tes urin, dan pemeriksaan kadar alkohol dalam darah. Tes kesehatan dilakukan tidak hanya satu kali, melainkan setiap kali supir akan berangkat dari terminal. "Ini untuk memastikan semua supir dalam keadaan sehat," ujar dia.
Baca : Info Mudik 2018, Di Lebak Bulus Ada Sopir Bus Punya Darah Tinggi

Saat Tempo mengecek pos kesehatan tersebut, Rian Rhamodni, 47 tahun, seorang sopir bus tujuan Jakarta - Sidareja sedang diperiksa. Usai dicek urine, tekanan darah dan kadar alkohol Rian diperiksa oleh dokter.

Hasilnya, Rian dinyatakan dokter menderita tekanan darah tinggi namun masih bisa menyupir bus. Ia lalu diminta untuk meminum obat yang dokter racik. Rian lalu mendapatkan selembar surat jalan yang berisi keterangan "layak jalan dengan minum obat".

Petugas memeriksa urine sopir bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018. Selain memeriksa pengemudi, kondisi kelayakan kendaraan juga menjadi perhatian. ANTARA/Galih Pradipta

"Harus rajin minumnya, kalau enggak bisa tiba-tiba struk," ujar Rian usai diperiksa.

Rahmadhani, salah seorang dokter di pos menjelaskan pemeriksaan kesehatan baru dilakukan selama dua hari. Di hari pertama, sebanyak 45 supir diperiksa. Lalu di hari kedua pada sore pukul 16.00, sudah sebanyak 21 supir diperiksa oleh dia.

Rahmadhani mengatakan para dokter yang bekerja untuk memeriksa para sopir bus Mudik 2018 kali ini sebanyak lima orang dengan sistem shift. Para dokter ini, kata Rahmadhani, akan bekerja hingga H+7 lebaran nanti.

Berita terkait

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

4 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

10 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

10 hari lalu

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

11 hari lalu

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

11 hari lalu

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata

Baca Selengkapnya

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

11 hari lalu

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024

Baca Selengkapnya

Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

11 hari lalu

Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis 5 Film Baru di Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Sinopsis 5 Film Baru di Libur Lebaran 2024

Untuk mengisi waktu libur lebaran salah satunya ialah pergi menonton film bersama. Berikut sinopsis 5 film baru di libur lebaran 2024

Baca Selengkapnya