TEMPO.CO, Jakarta -Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan bersama Puskesmas Cilandak mulai memeriksa pengemudi dan armada bus yang digunakan untuk angkutan mudik 2018 di Terminal Lebak Bulus. Pemeriksaan dilakukan dari H-7 atau Jumat 8 Juni 2018 sampai H +7 lebaran.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan pemerintah bakal memastikan setiap bus dan pengemudi untuk mudik 2018 tahun ini aman.
"Kami periksa kesehatan pengemudi dan kelaikan armada mudik yang mau berangkat ke kota tujuan mudik," kata Tri seusai meninjak pemeriksaan kesehatan pengemudi dan kelaikan armada mudik di Terminal Lebak Bulus, Jumat, 8 Juni 2018.
Baca : Mudik 2018: Inilah Daerah yang Harus Diwaspadai Pemudik Motor
Setiap pegemudi bus diperiksa gula darah, tensi meter, alkohol respirasi dan tes narkoba oleh petugas Puskesmas Cilandak. Sejauh ini belum ada pengemudi yang mengalami gangguan kesehatan sehingga dilarang untuk melanjutkan perjalanan.
"Sudah 12 pengemudi dan armada yang dibawa kami periksa. Semuanya layak," ujar Tri Kurniadi. "Hanya ada beberapa sopir yang tensi darahnya tinggi. Tapi masih bisa untuk mengemudi."
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pengecekan kelayakan jalan bus (ramp check) angkutan mudik lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018. Dari 37 unit bus yang dicek terdapat 26 bus yang dinyatakan tidak lulus uji kelaikan. ANTARA/Galih Pradipta
Tri menuturkan pemeriksaan dilakukan mulai pukul 14.00 sampai 21.00. Tri berharap mudik tahun ini berjalan lancar. "Kami juga mengimbau bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraannya laik jalan dan pengemudinya dalam kondisi sehat."
Simak : Penumpang Mudik di Kampung Rambutan Melonjak 100 Persen
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto mengatakan kelaikan kendaraan sudah diuji oleh penguji dari Unit Pelaksana Pengujuan Kendaraan Bermotor Jayakarta. Pemeriksaan sesuai standar dari Kementerian Perhubungan, di antaranya lampu, rem, penyapu kaca, ban dan lainnnya.
"Ban tidak boleh vulkanisir. Kalau tidak memenuhi syarat akan dikembalikan lagi ke poolnya," ujarnya.
Christianto menambahkan armada bus yang telah laik jalan bakal ditempel stiker, yang menyatakan telah memenuhi syarat mudik 2018. "Di stikernya juga terdapat barcode agar tidak dipalsukan," kata dia.
