Pedagang Naikkan Harga di Lebaran, Sandiaga Ancam Banjiri Bazar

Reporter

Zara Amelia

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 12 Juni 2018 07:53 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersalaman dengan pedagang saat meninjau Pasar Senen Blok 3, Jakarta, Senin, 11 Juni 2018. Daging ayam, daging sapi, dan beberapa komoditas sayuran mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan para pedagang yang sengaja menaikkan harga secara sepihak menjelang saat Lebaran.

Sandiaga pun mengancam akan menggelar bazar murah jika pedagang tidak mau bekerja sama untuk menurunkan harga pangan yang terjadi saat ini.

Sandiaga sempat berkunjung ke Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk meninjau harga pangan menjelang lebaran 2018. Dalam kunjungannya tersebut, dia menemukan beberapa bahan pangan, seperti daging sapi, daging ayam, dan cabai mengalami sedikit kenaikan.
Baca : Harga Daging Naik, Sandiaga Uno: Masih Dalam Batas Toleransi

Ketika ditanya, para pedagang beralasan kenaikan harga hanya bisa terjadi satu tahun sekali, yakni menjelang lebaran. “Penyebabnya dari pedagang sendiri karena mereka kalau diingetin, ‘ya setahun sekali pak kami cari untung begitu loh’,” kata Sandiaga.

Dia kemudian mengingatkan para pedagang agar tidak mendongkrak harga. Sebab, stok pangan hingga kini terbilang mencukupi. Sandiaga meminta para pedagang untuk menjual bahan pangan sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang dianjurkan pemerintah.

"Walaupun setahun sekali tapi ikut ketentuan yang berlaku. Kalau tidak, kita akan tindak tegas. Tadi di depan ada bazaar murah. Kita akan banjirin bazar murah supaya para pedagangnya itu bisa kembali ke HET yang dianjurkan pemerintah," ucap Sandiaga mengancam.

Menurut Sandiaga, sebelumnya rencana untuk menggelar bazar murah memang sudah muncul. Namun, keputusan ini ditunda agar tidak merugikan pedagang selama Ramadhan.

Namun, Sandiaga mengatakan, rencana ini akan segera dieksekusi jika pedagang tetap ‘bandel’ tidak mau menurunkan harga.

"Kalau pedagang tidak bisa bekerja sama, kami akan punya mekanisme bekerja sama dengan Bulog dengan melakukan bazar murah," ucap Sandiaga Uno. Berdasarkan situs infopangan.jakarta.go.id, sejumlah pangan memang mengalami kenaikan. Di antaranya cabai merah keriting yang naik hingga Rp 2.046 menjadi Rp 37.651 per kilogramnya.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

11 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

11 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

11 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

11 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

11 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya