Anies Baswedan Diserang Isu Anggaran, Gerindra: Karena Iri WTP

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Ali Anwar

Rabu, 13 Juni 2018 06:00 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, 11 April 2016. Ia dimintai keterangannya sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan isu anggaran yang menerpa pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno disebabkan karena raihan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru-baru ini.

"Orang sirik aja, kemarin tiga-empat tahun berturut-turut gak bisa gitu," kata Muhammad Taufik di rumah Sandiaga Uno, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Juni 2018.

Atas raihan WTP itu, ujar Muhammad Taufik, lawan politik mencoba mengoreng isu mengenai anggaran. Beberapa contohnya adalah pengadaan pohon imitasi dan tempat sampah asal Jerman.

"Pohon imitasi itu periode lalu. Terus, apa sekarang? mingkem semua kan? Tong sampah Jerman, sebelumnya juga ada tong sampah Jerman," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Serangan anggaran itu, kata Muhammad Taufik justru menjadi blunder karena tidak didasari oleh data yang akurat. Tanpa sebut identitas, Muhammad Taufik mendeskripsikan pihak yang melakukan serangan. "Ya yang belum merasa kalah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pasca munculnya penolakan pemasangan pohon imitasi di trotoar beberapa jalan di Jakarta bulan lalu, muncul unggahan hoaks di media sosial yang menyebut anggarannya mencapai Rp 8,1 miliar oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta.

Namun, angka Rp 8,1 miliar itu ternyata anggaran pengadaan tanaman dan bahan dekorasi oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta juga mengatakan bahwa pohon imitasi telah dianggarkan sebelum pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kemudian, pembelian tempat sampah atau garbage bin dari Jerman sempat heboh di media sosial. Namun, pembelian oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DKI Jakarta itu telah dilakukan sejak tahun 2015.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah memberi komentar seputar isu anggaran. "Pilkada sudah selesai," ujarnya di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu malam, 6 Juni 2018.

"Enggak ada Pilkada kok minggu depan, bulan depan. Jadi kami enggak terlalu khawatir mau kabar apapun, Pilkada sudah selesai," lanjut Anies.

Anies menjelaskan, pemerintahannya tidak sedang membuat opini. Pemerintah DKI Jakarta saat ini, lanjut Anies, berkonsentrasi pada tata kelola yang baik. "Kami sedang bekerja, jadi mau diopinikan apapun, bagian kita bekerja yang sudah menjadi rencana," kata Anies Baswedan.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

7 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

10 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya