Harga Daging Naik, Disperindag: Asal Jangan Melebihi HET
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra (kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 13 Juni 2018 09:30 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor Jona Sijabat baru mengetahui adanya kenaikan harga daging menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H.
“Terakhir saya pantau harga sebelum memasuki cuti bersama sekitar Jumat kemarin masih di harga Rp 110 ribu,” kata Jona saat dikonfirmasi Tempo, Selasa 12 Juni 2018.
Jona membantah jika adanya kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh stok daging. Pasalnya, hingga saat ini stok daging di Kabupaten Bogor masih aman.
Baca: Menjelang Lebaran Harga Daging Sapi Segar Naik di DKI Jakarta
“Stok sejauh ini aman, kalaupun ada kenaikan mungkin disebabkan tingginya permintaan daging oleh masyarakat,” lanjut Jona.
Meski begitu Jona mengatakan, pedagang tidak boleh menaikkan harga terlalu tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) daging sapi beku yakni Rp80 ribu.
“Nanti saya akan cek, kalaupun ada kenaikan agar tidak terlalu jauh dari HET daging sapi beku,” lanjut Jona.
Baca: Sandiaga Uno Janji Harga Daging di DKI Rp 100 Ribu Selama Ramadan
Diketahui, H-3 Hari Raya Idul Fitri 1439 H, pantauan harga daging sapi segar di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat mulai mengalami kenaikan mencapai Rp 10 ribu per kg.
Kenaikan harga daging sapi tersebut diduga akibat permintaan daging menjelang Lebaran meningkat drastis.