Sejumlah pengunjung melihat hewan yang berada di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, 16 Juni 2018. Memasuki Hari libur Lebaran Kedua banyak dimanfaatkan oleh ribuan warga untuk berlibur ke Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengimbau agar pengunjung Kebun Binatang Ragunan untuk berhati hati terhadap pencopet. Sebab para pencopet kerap beroperasi di keramaian dengan memanfaatkan kelengahan pengunjung.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan pencopetan sering terjadi saat Ragunan dipadati pengunjung. "Biasanya pelakunya ibu-ibu yang menyamar menjadi pengunjung," kata Indra di kawasan Ragunan, Jakarta, Sabtu, 16 Juni 2018.
Menurut Indra, modus yang digunakan pencopet adalah dengan memepet korban saat berdesakan. Biasanya pelaku melancarkan kejahatan secara berkelompok. Titik-titik rawan pencopet berada di kandang ular, burung dan sentra oleh-oleh. "Kami siapkan personil di sana. Termasuk ada intel yang mengawasi," ujarnya.
Selain pencopetan, kata Indra, kasus anak hilang juga kerap terjadi ketika pengunjung Kebun Binatang Ragunan membludak. Karena itu ia meminta pengunjung tidak membiarkan buah hati mereka lepas dari jangkauan. "Banyak anak yang terlepas dari orang tuanya."
