Beredar Informasi Oli Tumpah di Flyover Pesing, Polisi: Itu Hoax
Selasa, 19 Juni 2018 12:27 WIB
Ilustrasi Anti-Hoax
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi memastikan informasi tumpahan oli di jembatan layang atau flyover Pesing adalah kabar bohong alias hoax . Hengki menuturkan kepolisian setempat telah memeriksa lokasi.
"Itu hoax . Lalu lintas di flyover Pesing aman," katanya saat dihubungi Tempo , Selasa, 19 Juni 2018. Baca: Bekas Wakil Kepala BIN: Jangan Sebar Hoax dan Konten Terorisme
Beredar rekaman suara yang menyebutkan ada tumpahan oli di flyover Pesing. Tempo menerima rekaman itu hari ini.
Dalam rekaman terdengar suara laki-laki. Dia mengimbau agar pengemudi tak melintasi flyover Pesing, baik yang mengarah Jakarta maupun Tangerang. Baca: Isu Ancaman Teroris di 15 Mal di Jakarta, Polisi: Hoax
"Jangan naik flyover Pesing. Di atas banyak tumpahan oli," ujar laki-laki itu. "Banyak korban jiwa yang berjatuhan di atas flyover Pesing."
Advertising
Advertising
Hengki meminta masyarakat berhati-hati dengan informasi bohong atau hoax . Saat ini, kata dia, banyak beredar berbagai berita bohong, mulai mengenai informasi oli seperti ini hingga begal.
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
14 jam lalu
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.
Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil
15 jam lalu
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.
Baca Selengkapnya
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis
18 jam lalu
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis
Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.
Baca Selengkapnya
Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
18 jam lalu
Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.
Baca Selengkapnya
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April
1 hari lalu
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April
Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina
Baca Selengkapnya
Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?
2 hari lalu
Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?
Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?
Baca Selengkapnya
Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah
2 hari lalu
Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah
Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah
Baca Selengkapnya
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang
3 hari lalu
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang
Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.
Baca Selengkapnya
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri
3 hari lalu
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
3 hari lalu
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
10 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu