Identifikasi Dua Jenazah Terduga Teroris Depok Menunggu Data...

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 24 Juni 2018 13:13 WIB

Lokasi penembakan terduga teroris AS dan AZW dj Jalan Tole Iskandar, Depok, Sabtu, 23 Juni 2018. Tempo/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Komisari Besar Edi Purnomo mengatakan telah melakukan visum terhadap dua jenazah terduga teroris di Depok yakni AS, 28 tahun, dan AZW alias MRS (31). Visum dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Sudah diperiksa namun belum teridentifikasi identitasnya," kata Edi Purnomo kepada Tempo, Ahad, 24 Juni 2018 soal nasib dua jenazah teroris itu.

Baca : Aman Abdurrahman Dihukum Mati, Densus 88 Sisir Terduga Teroris

Menurut Edi, identitas dua jenazah itu belum dapat dipastikan karena masih menunggu data dari keluarganya. Untuk mengungkap identitas, kata Edi, diperlukan data antemortem berupa data fisik khas seseorang sebelum meninggal yang biasanya diberikan oleh keluarga.

Data itu kemudian akan dikolaborasi dengan data postmortem berupa data fisik yang diperoleh melalui personal identification setelah seseorang meninggal seperti sidik jari, golongan darah, konstruksi gigi serta properti yang melekat di tubuh.

Hingga Ahad siang ini, Edi belum bisa memberi keterangan tentang kehadiran keluarga dua jenazah yang diduga teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu. "Belum ada info," katanya.

Baca: Geledah Rumah Terduga Teroris Depok, Densus 88 Sita Dokumen

Sebelumnya, kepolisian menembak mati AS dan AZW yang sedang melajukan sepeda motornya di Jalan Tole Iskandar, Kota Depok, Sabtu, 23 Juni 2018. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan, polisi menembak keduanya karena mencoba melawan saat penyergapan.

“Menyerang petugas dan mengancam nyawa petugas dengan menggunakan pisau komando dan pistol,” ujar Iqbal.

Menurut Iqbal, dari identifikasi sementara, AS yang merupakan warga Kecamatan Pamijah, Bogor, dan AZW pernah terlibat dalam jaringan terorisme dan merencanakan aksi teror dalam waktu dekat. Iqbal yakin AS dan AZW anggota Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Aman Abdurrahman.

Simak juga : Melawan Saat Ditangkap, Dua Terduga Teroris Anggota JAD Tewas

“AS dan AZW alias MRS pernah mengikuti pelatihan semi militer di Gunung Gede pada 2014 bersama Bahrunsyah dan Ahmad Syarifudin serta merencanakan amaliyah dalam pelaksanaan pilkada Jabar 2018,” ujar Iqbal.

Dari jenazah dan sepeda motor terduga teroris itu, polisi menyita barang bukti satu bilah pisau komando dan satu pucuk pistol FN beserta magizine dan peluru 10 butir kaliber 9 milimeter.

“Jenazah terduga teroris dibawa ke RS Kramatjati,” ujar Iqbal. Aksi penembakan terhadap tersebut terekam dalam video berdurasi 13 detik dan viral di media sosial. Dalam video terlihat dua orang tergeletak di samping motor yang terjatuh, dekat Bengkel AHRS Jalan Tole Iskandar Kota Depok.

Advertising
Advertising

M YUSUF MANURUNG | IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

3 jam lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

2 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

2 hari lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

2 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Sepakat Berkoalisi di Pilkada 2024, PKB dan PPP Petakan Daerah Potensial

6 hari lalu

Sepakat Berkoalisi di Pilkada 2024, PKB dan PPP Petakan Daerah Potensial

PPP dan PKB sudah memetakan daerah-daerah yang menjadi target mereka di pilkada pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

7 hari lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

9 hari lalu

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

Kaesang berharap putra-putri terbaik bangsa mau ikut membangun negeri dengan mendaftarkan diri menjadi kepala daerah lewat PSI.

Baca Selengkapnya

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

9 hari lalu

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

10 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya