PPDB DKI Bermasalah, Ini Solusi dari Kepala Dinas Pendidikan

Senin, 25 Juni 2018 17:52 WIB

Ratusan orangtua murid antre verifikasi berkas persyaratan PPDB Online di SMPN 1 Jakarta Pusat, Senin, 25 Juni 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan orang tua siswa mendatangi posko pelayanan dan pengaduan penerimaan peserta didik baru atau PPDB DKI Jakarta karena keluhan gagal daftar. Mereka mengatakan tak bisa melakukan pendaftaran sekolah lewat PPDB online karena masalah verifikasi nomor induk kependudukan atau NIK.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto, menyatakan masalah verifikasi NIK pada PPDB online ini bukan kewenangannya.

Baca: Keluhan Orang Tua Siswa Hadapi PPDB Online di DKI

"Kalau NIK bukan kita, itu masalah sama Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil)," katanya kepada Tempo, Senin, 25 Juni 2018.

Bowo mengklaim tidak ada kesalahan dari sistem PPDB mengenai masalah NIK. Bagi warga yang mengalami kendala, Bowo hanya mengatakan posko pelayanan dan pengaduan PPDB di SMK Negeri 1 Jakarta Pusat dapat membantu.

"Di posko juga bisa bantu didaftarkan. Di sana ada orang Dukcapil juga, sekaligus bisa mengkonfirmasi," ujarnya.

Baca: PPDB Online Bermasalah, Orang Tua Siswa Minta Anies Turun Tangan

Advertising
Advertising

Dari wawancara Tempo kepada beberapa warga di posko PPDB hari ini, isi aduan yang disampaikan berkaitan dengan NIK anak yang tidak terbaca ketika daftar PPDB online.

Salah satunya Wahyudi, 38 tahun, yang datang ke posko PPDB karena gagal mendaftarkan anaknya masuk sekolah dasar (SD) negeri lewat PPDB online. Anak Wahyudi merupakan alumnus salah satu lembaga pendidikan anak usia dini di Rawa Badak Selatan.

Baca: Hari Pertama, Sistem PPDB Online SMA di Banten Langsung Ngadat

Setelah gagal daftar, Wahyudi mengatakan telah mendatangi kantor Suku Dinas Pencatatan Sipil untuk memastikan data anaknya. Data tersebut dinyatakan benar dan tercatat dalam sistem. "Kata mereka, program PPBD yang bermasalah. Bingung juga saya," ucapnya.

Cerita serupa disampaikan Dewi, 43 tahun. Anaknya, alumnus SD Negeri 05 Petukangan Utara, tak bisa mendaftar ke sekolah menengah pertama (SMP) lantaran masalah NIK. Setelah di cek ke kantor kelurahan dan kecamatan, NIK milik anaknya juga dinyatakan tidak bermasalah. "Terus suruh datang ke sini," tuturnya.

Baca: Tak Bisa Daftar Sekolah karena NIK, Warga Mengadu ke Posko PPDB

Menurut Asikin, 31 tahun, NIK anaknya disebut bermasalah karena tanggal keluarnya. "Katanya KK-nya (kartu keluarga) harus minimal bulan satu (Januari 2018). Di atas itu enggak bisa," kata pria yang memiliki KK keluaran Mei 2018 itu.

"Saya cuma berharap tidak dipersulit. Kalau tidak bisa daftar, berarti anak saya harus sekolah di swasta," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka posko PPDB online untuk melayani aduan atas pelayanan pendaftaran untuk SD. Posko yang dibuka hingga 21 Juli 2018 itu juga akan dibuka untuk aduan dari tingkat SMP dan sekolah menengah atas.

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

6 jam lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

7 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

10 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

13 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

16 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak: 91,7 Persen NIK sudah Dipadankan dengan NPWP

31 hari lalu

Ditjen Pajak: 91,7 Persen NIK sudah Dipadankan dengan NPWP

Direktorat Jenderal Pajak mengungkapkan 91,7 persen Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah dipadankan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Baca Selengkapnya

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

32 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

45 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pendidikan Nilai Usul Penghapusan KJP Plus Tidak Realistis

51 hari lalu

Pengamat Pendidikan Nilai Usul Penghapusan KJP Plus Tidak Realistis

Penghapusa program KJP Plus pertama kali disampaikan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz Muslim.

Baca Selengkapnya