Begini Keunikan Kampung Pilkada Jabar di Depok, Ada Pijat Gratis

Rabu, 27 Juni 2018 10:25 WIB

Kampung Karnaval Pilkada untuk memeriahkan Pilgub Jabar di RW3 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Rabu, 27 Juni 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Warga RW 03 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, mendirikan Kampung Karnaval Pilkada untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, Rabu, 27 Juni.

Ketua RW 03 Kelurahan Depok Jaya Nuryadin Rahman mengatakan Kampung Karnaval Pilkada dibuat untuk memudahkan warga menggunakan hak suaranya.

Baca: Sukseskan Pilkada Wali Kota Bogor, ASN Dapat Tugas Ini

"Sebab, di dalam Kampung Pilkada ini, kami pusatkan lima TPS (tempat pemungutan suara) di satu area agar memudahkan warga," katanya di Kampung Karnaval Pilkada, yang berada di Lapangan Nanas di RT 04 RW03 Kelurahan Depok Jaya.

Kampung Karnaval Pilkada RW3 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, menyediakan mobil Odong-odong untuk mengantar dan menjemput pemilih Pilgub Jawa Barat, Rabu, 21 Juni 2018. Tempo/Imam Hamdi

Menurut dia, dengan memusatkan lima TPS di satu kawasan, warga jadi tidak sulit mencarinya. Sebab, keberadaan TPS tidak terpencar.

Baca: Pilkada Serentak, Polisi: Segera Lapor Jika Temukan Politik Uang

Advertising
Advertising

TPS yang berada di Kampung Karnaval Pilkada antara lain TPS 10, 11, 12, 13, dan 14. Lima TPS itu menampung warga sebelas RT di RW3.

Menurut dia, tahun ini dibuat dengan konsep kampung karnaval lantaran pengurus RW ingin pilkada tahun ini lebih meriah. Kampung Karnaval Pilkada RW 03 dihiasi dengan sejumlah hiasan berwarna-warni.

Petugas TPS membantu warga lanjut usia di TPS 11 Kampung Karnaval Pilkada 2018 di RW3 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Rabu, 27 Juni 2018. Tempo/Imam Hamdi

Bahkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di setiap TPS mempunyai tanda khusus berupa topi berwarna yang berbeda-beda. "Konsepnya memang tahun ini menonjolkan warna," ujar Nuryadin.

Baca: Pilkada Jawa Barat, SBY Mencoblos di TPS 06 Nagrak

Kampung pilkada di RW 03 merupakan yang kedua kalinya. Kampung pilkada di tempat tersebut pertama didirikan saat pemilihan Wali Kota Depok pada 2014. "Kampung Pilkada tahun sebelumnya konsepnya menonjolkan adat. Jadi ada yang pakai pakaian daerah," ucap Nuryadin.

Menurut Nuryadin, konsep kampung pilkada terbukti bisa meningkatkan partisipasi pemilih. Bahkan tahun lalu partisipasi mencapai 80 persen dan menjadi juara dua kampung pilkada di Kota Depok. Total daftar pemilih tetap warga RW 03 dalam pilgub Jawa Barat mencapai 1.605 orang.

Badut menyambut pemilih pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat di Kampung Karnaval Pilkada di RW3 Depok Jaya, Pancoranmas, Kota Depok, Rabu, 27 Juni 2018. Tempo/Imam Hamdi

Tahun ini, kata dia, Kampung Karnaval Pilkada RW 03 bakal kembali ikut dalam lomba kampung pilkada pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. "Kami berharap bisa mewakili Depok menjadi juara di Jawa Barat. Dan kami targetkan tingkat partisipasi bisa mencapai 90 persen," tuturnya.

Ia mengatakan, di Kampung Karnaval Pilkada, warga juga menyiapkan sejumlah fasilitas untuk para pemilih, di antaranya live music, pijat gratis, pemeriksaan kesehatan, bazar makanan, booth foto, sarana permainan anak, hingga odong-odong untuk menjemput warga.

Berita terkait

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

6 jam lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

3 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

3 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya