Penyerangan Markas Pemuda Pancasila Jaktim, Ini Pemicunya

Rabu, 27 Juni 2018 13:05 WIB

Polisi mengabadikan mobil yang rusak akibat bentrok antar kelompok organisasi masyarakat, di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1). Bentrok antar sejumlah kelompok ormas dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan gabungan ormas Pemuda Pancasila, FBR dan Gibas yang mengakibatkan sedikitnya 20 orang mengalami luka ringan tersebut diduga dipicu akibat provokasi saat berlangsungnya aksi unjuk rasa GMBI. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya membeberkan pemicu penyerangan markas Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Jakarta Timur.

Menutut Yoyon, penyerangan itu bermula dari pelemparan botol oleh seorang oknum di cafe dekat markas Pemuda Pancasila.

Baca: Yorrys Raweyai: Pemuda Pancasila Ormas Berkelas

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki identitas pelempar botol yang memicu penyerangan itu.

"Belum bisa kita simpulkan apakah itu oknum anggota TNI atau memang orang yang sedang hiburan di situ," kata Yoyon saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 Juni 2018.

Baca: Anggota Ormas PP Pengeroyok Prajurit TNI AU Diduga Kabur

Sebelumnya, beredar kabar bahwa markas MPC PP Jakarta Timur diduga dirusak anggota TNI. Yoyon mengatakan, pihaknya masih menyelidiki insiden itu.

Mengenai insiden pelemparan botol, lanjut Yoyon, terjadi di sebuah cafe kecil di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu malam, 24 Juni 2018. Di dalam cafe itu, seseorang tiba-tiba melempar botol.

Polisi menduga pelempar botol adalah salah satu anggota Ormas PP Jakarta Timur.

Baca: Pos dan Mobil Ormas PP Dibakar: Warga Beri Kesaksian Menarik

Setelah itu, orang yang terkena lemparan botol mencoba untuk membalas. Dia melayangkan botol ke arah pelempar lalu mengejarnya.

Diduga pelempar botol dalam kondisi mabuk. "Akhirnya mencari si pelempar botol ini sehingga datanglah ke markas itu," ujar Yoyon.

Advertising
Advertising

Polres Jakarta Timur masih mendalami insiden penyerangan markas Pemuda Pancasila itu. Menurut Yoyon, polisi telah memeriksa enam saksi yang terdiri dari penjaga cafe, petugas keamanan cafe, dan seorang anggota Ormas PP.

Berita terkait

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

8 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

56 hari lalu

Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

Lima anggota TNI yang menjadi terduga pelaku penyerangan Polres Jayawijaya telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

56 hari lalu

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.

Baca Selengkapnya

Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

27 Februari 2024

Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

Ayah Taylor Swift, Scott Kingsley Swift memang tidak pernah absen dari The Eras Tour sejak dimulai tahun lalu

Baca Selengkapnya

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

20 Februari 2024

Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

Kasus penyerangan di Taman Wisma Asri Bekasi itu tengah dalam penyelidikan polisi guna menangkap para pelaku dan mengungkap motif pelaku.

Baca Selengkapnya

Kodam Udayana Upayakan Jalur Damai dalam Insiden Penyerangan 15 TNI

10 Februari 2024

Kodam Udayana Upayakan Jalur Damai dalam Insiden Penyerangan 15 TNI

Damai tersebut diupayakan oleh Kodam Udayana setelah dilakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap anggota TNI dan para terduga pelaku.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tangkap 6 Tersangka Penyerangan 15 Prajurit TNI

9 Februari 2024

Polda Bali Tangkap 6 Tersangka Penyerangan 15 Prajurit TNI

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen mengatakan polisi sudah menetapkan enam tersangka dalam kasus penyerangan 15 TNI.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Kekurangan Penyerang Lokal Berkualitas, Ungkap Sederet Kelemahannya

9 Februari 2024

Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Kekurangan Penyerang Lokal Berkualitas, Ungkap Sederet Kelemahannya

Shin Tae-yong mengatakan kurangnya penyerang lokal berkualitas tak lepas dari klub Liga 1 yang lebih saku pakai jasa penyerang asing di posisi utama.

Baca Selengkapnya

Kronologi 15 Anggota TNI Diserang di Lapangan Futsal Bali, Ternyata gegara Hal Ini

9 Februari 2024

Kronologi 15 Anggota TNI Diserang di Lapangan Futsal Bali, Ternyata gegara Hal Ini

Sebanyak 15 anggota TNI Kompi A Yonif 900/Satya Bhakti Wirottama menjadi korban penyerangan yang dilakukan sekitar 30 orang di Bali.

Baca Selengkapnya