Herman Hery Dilaporkan Mengeroyok, Ada Satu CCTV Rekam Kejadian?

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 29 Juni 2018 06:40 WIB

Ronny Yuniarto Kosasih (kanan) bersama kuasa hukumnya Febby Sagita menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan Senin, 25 Juni 2018. Tempo/Fikri Arigi

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengantongi rekaman satu kamera pengawas CCTV di dekat lokasi penganiayaan yang dialami Ronny Kosasih Yuniarto dan isterinya, Iris Ayuningtyas. Ronny dan Iris mengadukan pengeroyokan yang melibatkan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Herman Hery, di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu 10 Juni 2018 lalu.

“Kami sudah meminta CCTV. Ada satu yang kami periksa," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan saat dihubungi, Kamis 28 Juni 2018.

Baca:
Kenapa Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Herman Hery?

Selain itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dari korban dan anggota polisi lalu lintas yang berada di tempat terjadinya penganiayaan. Seperti dituturkan Ronny, penganiayaan dan pengeroyokan berawal dari kendaraannya diberhentikan anggota polisi lalu lintas karena melanggar jalur busway Transjakarta.

Selain korban dan polisi, penyidik juga telah mendengarkan keterangan dari adik Herman Hery dan seorang sopir yang mengaku sebagai pelaku penganiayaan. “Kami menampung semuanya untuk klarifikasi masalah ini,” ujar Stefanus.

Baca juga:
NIK Bermasalah di PPDB Online, Siswa Disarankan Masuk Sekolah Swasta
Ahli LIPI: Aneh Ada Buaya di Kali Grogol

Stefanus menuturkan semua itu sebelum menyatakan telah melimpahkan penanganan kasus ke Polda Metro Jaya. Alasannya, banyak kasus lain yang sedang ditangani Polres Jakarta Selatan. “Pertimbangannya terkait efektivitas.”

Ronny mengadukan penganiayaan dan pengeroyokan itu pada Senin dini hari 11 Juni 2018. Herman Hery disebutkannya mengendarai mobil mewah Rolls-Royce. Pengeroyokan dan penganiayaan terjadi setelah Ronny mempertanyakan polisi kenapa hanya dirinya yang dihukum tilang sementara Herman yang berada di jalur yang sama tidak.

Berita terkait

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

6 jam lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

11 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

11 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

14 jam lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

14 jam lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

16 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

17 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

19 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

19 jam lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya