Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Jumat, 29 Juni 2018 05:30 WIB

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana emilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu. Penangkapan terjadi ketika proses pencoblosan berlangsung, namun keduanya tak sampai diproses hukum.

"Sudah dilepaskan kembali hari itu juga," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Novita Ulya Hastuti, Kamis 28 Juni 2018.

Novita menerangkan, orang pertama yang ditangkap adalah seorang pria yang diinisialkan sebagai M. Penangkapan terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara. M disebutkan sebagai koordinator pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Nur Supriyanto-Adhy Firdaus.

Baca:
Begini Angka Partisipasi dan Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi
Polisi Bekasi Ancam Tembak di Tempat Perusuh Pilkada

Penangkapan dilakukan atas dugaan yang bersangkutan masih melakukan kampanye meskipun sudah memasuki tahapan pencoblosan. "Modusnya membaca koran di lokasi orang-orang menuju ke TPS," kata Novita.

Ia mengatakan, ada tiga eksemplar koran lokal terbitan pekan lalu yang dibawa M. Koran tersebut menayangkan visi dan misi atau program pasangan nomor urut 2, Nur Supriyanto-Adhy Firdaus. Oleh petugas, M lalu ditangkap dan dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Bekasi Utara.

"Karena dia bermaksud membuat calon pemilih melihat koran yang sedang dibaca agar terpengaruh ketika mencoblos," kata Novita.

Menurut Novita, tim dari Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) menilai bahwa tindakan M baru sebatas percobaan. Blum sampai melakukan pelanggaran tindak pidana pemilu. Karena itu, M dilepaskan kembali. "Pengakuannya hanya sebatas membaca koran, tapi di balik itu tentu ada maksud tertentu," kata Novita.

Baca juga:
Ade Yasin Klaim Unggul di Pilkada Kabupaten Bogor

Orang kedua yang diduga melakukan tindak pidana pemilu adalah seorang perempuan di TPS 9, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya. Menurut Novita, perempuan berinisial A itu mengajak calon pemilih mencoblos pasangan calon yang sama, yakni nomor urut 2 yang diusung oleh koalisi PKS dan Gerindra.

"Daripada membuat gaduh, kemudian diamankan oleh petugas di sana," kata Novita.

Sayang, dia melanjutkan, laporan terlambat masuk sehingga petugas dari Gakumdu tidak sempat melakukan interogasi ihwal dugaan pelanggaran tidak pidana pemilu. Adapun kasusnya juga tidak sampai diproses hukum. "Karena belum ada dampak yang ditimbulkan, dan itu juga baru percobaan."

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

10 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

13 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

2 hari lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

2 hari lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

3 hari lalu

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

Kata Gerindra soal bakal calon kepala daerah yang daftar ke banyak partai.

Baca Selengkapnya