Polda: Pilkada Serentak 2018 di Bekasi, Depok, dan Tangerang Aman

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 29 Juni 2018 09:22 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Metro DKI Jakarta Brigadir Jenderal Purwadi berfoto bersama setelah melihat mobil hibah di Bandung, 12 Januari 2018. Provinsi Jawa Barat menghibahkan 6 unit mobil baru untuk Polda Metro Jaya menjelang Pilkada serentak tahun ini, khususnya untuk menunjang kinerja pengamanan di wilayah Depok dan Bekasi yang masuk dalam wilayah hukum Polda Metro. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengklaim pelaksanaan pilkada serentak 2018 berlangsung aman. Pemilihan kepala daerah di wilayah Polda Metro Jaya adalah yang digelar di Depok, Bekasi, dan Tangerang.

“Kami bersyukur kondisi aman,” kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di kantornya, Kamis, 28 Juni 2018.

Baca berita sebelumnya:
41 Ribu Personel Polisi Hingga Hansip Dikerahkan Jaga Pilkada

Argo menuturkan DKI Jakarta memang tidak melaksanakan pilkada. Namun personel kepolisian resor yang berada dalam jangkauan Polda Metro Jaya telah ditugaskan membantu pengamanan di sejumlah wilayah yang melaksanakan pilkada.

Polres itu adalah Polres Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. "Kapolda (Inspektur Jenderal Idham Aziz) meninjau di Depok dan Wakapolda (Brigadir Jenderal Purwadi) ke Bekasi," ujarnya.

Baca juga:
Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Alias Pepen Pimpin Bekasi Lagi
Pilkada Serentak 2018, Bima Arya Umumkan Kemenangan di Bogor

Menurut Argo, proses pemungutan suara berjalan lancar dan aman lantaran masyarakat semakin dewasa untuk berdemokrasi. Hal itu, tutur Argo, mesti terus dijaga sampai pemimpin baru dilantik.

Argo mengatakan pihaknya juga meminta pasangan calon yang menang berdasarkan hitung cepat mengimbau pendukungnya untuk menahan diri merayakan kemenangan. "Semua pihak harus tenang sampai nanti penyelenggara menyampaikan hasilnya," ujarnya.

Argo menyatakan Polda Metro Jaya belum menerima laporan adanya gangguan keamanan dari masyarakat dan Bawaslu. Polda menyatakan akan membantu mengawal pengamanan pilkada serentak 2018 sampai proses penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum tingkat daerah.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

1 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

18 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya