Tak Transparan, PPDB Banten Dicurigai Ada Permainan

Selasa, 3 Juli 2018 07:59 WIB

Gubernur Banten Wahidin Halim (duduk, paling kanan) memantau langsung Command Server Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA/SMK di kantor Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Banten, Kamis 21 juni 2018. TEMPO/Ayu Cipta

TEMPO.CO, Tangerang - Banyak orang tua calon murid baru kecewa atas Pengumuman Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA dan SMK Negeri di Banten. Seharusnya pengumuman murid diterima atau tidak di sekolah yang dituju diunggah secara online sejak Senin, 2 Juli 2018, tapi nyatanya tidak.

Jadwal pengumuman mengikuti jadwal perpanjangan masa pendaftaran 21 sampai 30 Juni 2018. Nyatanya sejak Senin pagi hingga malam, akses ppdb.bantenprov.go.id tidak bisa dibuka oleh para calon murid. "Ya kecewa, dari pagi hingga siang bolak-balik ke sekolah,” kata Andinta, seorang calon siswa di sebuah SMKN di Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

Baca berita sebelumnya:
PPDB Online SMA di Banten Dijanjikan Tak Ngadat Lagi

Andita semakin kecewa setelah sejak pagi mendapati keterangan no data available (tidak ada data tersedia) ada website PPDB. Kekecewaan rupanya tidak dialami Andita, calon siswa di SMK Kota Tangerang dan sekolah negeri di Serang juga mengeluhkan hal sama. Puluhan orangtua siswa mendatangi SMKN 4 Kota Tangerang.

Pun dengan masyarakat di Tangerang Selatan. Satu orang tua calon murid di SMAN 3 bingung karena tak bisa mengetahui hasil pengumuman. Dia sebelumnya telah dibingungkan oleh sistem PPDB di SMAN 2. "Di SMAN 2 saya mendapati daftar peringkat calon murid tidak urut, khawatir akhirnya tidak lolos saya segera pindahkan anak saya ke SMAN 3," katanya.

Baca:
Ada Kecurangan Dalam PPDB, Kemendikbud Turunkan Tim Audit

Rahayu, satu orang tua calon murid di SMK di Kabupaten Tangerang, curiga ada yang disembunyikan dari sistem PPDB Online ini. "Ada apa ini, lucu pendaftaran online tapi pengumuman offline, harus dibongkar ini ulah siapa?" ujar Rahayu.

Rahayu mengatakan sampai Ahad siang peringkat sementara masih bisa diakses dalam website ppdb.bantenprov.go.id. Ada pembeda hijau dan merah yang melatarbelakangi nama calon siswa dan nilai akademis yang menunjukkan passing grade sekolah tujuan.

Baca juga:
Main Pecat Guru Usai Pilkada, Begini Nasib Pengurus Yayasan di Bekasi

Tapi mulai Senin Pukul 00.00 WIB sudah tidak aktif. "Tidak menutup kemungkinan ini bisa dipermainkan, apalagi saya dengar ada aduan ke Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Banten ada calon siswa datanya tidak terverifikasi padahal sudah mendaftar, padahal secara nilai akademik anak tersebut angka SKHUN tinggi,"ujar Rahayu.

Atas banyak keluhan itu Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan telah menurunkan inspektorat yang sejak awal mengawasi PPDB online. "Tunggu, inspektorat sudah turun nanti saya sampaikan informasi," kata Gubernur Wahidin melalui pesan WhatsApp kepada Tempo.

Berita terkait

Aturan Jarak Rumah ke Sekolah Jalur Zonasi PPDB 2024 yang Dibuka Mulai Juni

2 jam lalu

Aturan Jarak Rumah ke Sekolah Jalur Zonasi PPDB 2024 yang Dibuka Mulai Juni

Aturan jarak dari rumah ke sekolah dalam jalur zonasi PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

3 hari lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

11 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

40 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

41 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

44 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

45 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

2 Maret 2024

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

29 Februari 2024

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya