Proyek TOD Tanjung Barat Setahun Berlalu Masih Sepi, Ada Apa?

Kamis, 5 Juli 2018 09:53 WIB

Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno (kanan) bersama Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dua kiri) dalam peletakan batu pertama proyek rumah susun TOD di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, 15 Agustus 2017. Pembangunan ini dibangun diatas lahan seluas 15,244 meter persegi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta, Edy Junaedi, mengatakan pembangunan hunian transit oriented delevopmet (TOD) di Stasiun KRL Tanjung Barat, Jakarta Selatan, belum dilakukan meski ground breaking telah dilaksanakan pada Agustus 2017.

Menurut dia, pengajuan izin mendirikan bangunan (IMB) oleh Perum Perumnas belum kelar dikerjakan. “(Masih) On process,” katanya kepada Tempo, Rabu 4 Juli 2018.

Edy menjelaskan, site plan TOD Tanjung Barat sudah diserahkan ke BPTSP berikut desain gambar. Tim pun telah melakukan pembahasan dan pemeriksaan desain TOD yang pembangunannya telah dicanangkan oleh pemerintah pusat setahun silam itu. Edy tak mau mendetilkan proses pengurusan dan kapan IMB akan diterbitkan.
Baca : TOD Pondok Cina Mangkrak Gara-gara Rebutan Lahan Dua Instansi

Sekretaris Perusahaan Perum Perumnas, Maman, belum memberikan penjelasan. Pesan singkat da panggilan telepon dari Tempo belum direspons.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno memimpin groundbreaking TOD Stasiun Tanjung Barat tersebut pada 15 Agustus 2017. TOD adalah hunian yang mengintegrasikan kemudahan akses transportasi. Hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Proyek ini kerja sama PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemilik lahan dengan Perum Perumnas. Proyek rumah susun TOD bagian dari program satu juta rumah murah Presiden Joko Widodo.

Beberapa bulan kemudian, Rini juga meresmikan pembangunan proyek serupa di Stasiun Pondok Cina, Depok. Proyek TOD itu kini juga mandek karena IMB belum terbit.

Investasi proyek 3 tower TOD Tanjung Barat Rp 705 miliar di lahan seluas 1,5 hektare. Hingga setahun setelah groundbreaking belum terlihat kegiatan pengerjaan di lokasi.
Simak pula : Kasus Begal Pembantu Jokowi, Ini Isi Surat Staf Presiden ke Polisi

Beberapa pekerja terlihat mengenakan pakaian dan helm keselamatan. Pagar seng bergambar desain TOD mengelilingi lokasi proyek. Crane tidak beroperasi dan tiang pancang tertumpuk rapi.

Menurut juru bicara PT KAI, Agus Komaruddin, surat perjanjian kerjasama dan hak pengelolaan lahan (HPL) dari Badan Pertanahan Nasional telah lengkap. Seluruh dokumen untuk melengkapi perizinan pun sudah diserahkan kepada Perumnas. “Nanti Perumnas yang mengurus izin membangunnya,” ujar, kemarin terkait proyek TOD Tanjung Barat.

Berita terkait

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

4 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

11 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

40 hari lalu

Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.

Baca Selengkapnya

Deretan Lowongan Kerja di BUMN pada Maret 2024, dari Perumnas, KAI Services hingga Surveyor Indonesia

5 Maret 2024

Deretan Lowongan Kerja di BUMN pada Maret 2024, dari Perumnas, KAI Services hingga Surveyor Indonesia

Sejumlah BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Maret 2024 ini. Posisi apa saja yang dibuka dan apa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

2 Maret 2024

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Depak 12 Proyek dari Daftar PSN, Apa Saja?

7 Februari 2024

Pemerintah Depak 12 Proyek dari Daftar PSN, Apa Saja?

Pemerintah mendepak 12 proyek dari daftar PSN. Kebijakan tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari kementerian-kementerian teknis terkait.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kritik Kinerja BUMN, Stafsus: Kalau Tidak Efisien, Kami Benahi

16 Januari 2024

Prabowo Kritik Kinerja BUMN, Stafsus: Kalau Tidak Efisien, Kami Benahi

BUMN merespons kritik capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tentang harga proyek yang lebih mahal dari perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Giant Sea Wall Proyek Mahal, Bisa Serap Anggaran Program Kesejahteraan

13 Januari 2024

Peneliti Sebut Giant Sea Wall Proyek Mahal, Bisa Serap Anggaran Program Kesejahteraan

Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja mengatakan giant sea wall akan menimbulkan masalah baru.

Baca Selengkapnya

Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

12 Januari 2024

Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto berseloroh tentang proyek pengembangan lapangan migas Blok Masela.

Baca Selengkapnya