Ilustrasi Razia pengendara motor/antisipasi begal. ANTARA/Rivan Awal Lingga
TEMPO.CO, Tangerang -Kepala Kepolisian Resort Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan data, termasuk rekaman CCTV, untuk mengungkap pelaku begal di Cipondoh Tangerang yang menewaskan Saripah Binti Asman.
"Tim penyidik sedang memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan data dilapangan," ujar Harry Kamis 5 Juli 2018 tentang kasus begal sadis tersebut.
Saat ini, kata Harry, polisi terus mengumpulkan petunjuk dan barang bukti di lapangan termasuk rekaman CCTV milik sejumlah kios yang ada di sekitar lokasi kejadian. "Semua bukti petunjuk, termasuk CCTV sudah dikumpulkan, untuk bahan penyelidikan." Baca : Kata Tetangga Soal Pemakaman Korban Begal Sadis di Tangerang
Nantinya, kata Harry, semua petunjuk itu akan dirangkai dan dijadikan petunjuk untuk membuat sketsa pelaku.
Kepala Polsek Cipondoh Komisaris Sutrisno mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara polisi sudah mengantongi ciri ciri pelaku. "Doakan saja segera terungkap, pelaku ditangkap," kata Sutrisno.
Saripah Binti Asman 34 tahun menjadi korban sadis pembegal motor di Jalan Rasuna Said, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu malam pukul 19.00.
Para pelaku tega menembak dan menusuk wanita yang saat itu sedang menemani suaminya membeli pulsa.
Peristiwa nahas ini terjadi saat Saripah bersama suami dan anaknya membeli pulsa di kios handphone di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan Kecamatan Pinang Kota Tangerang, pukul 19.00, sekitar 3 kilometer dari tempat tinggalnya. Simak juga : Pegawai Istana Dibegal, Staf Presiden Sodorkan Bukti CCTV Halte
Warga Jalan Gajah Mada RT.02/01 Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang ini menunggu di motor bersama anaknya. Saat itulah, datang dua orang pelaku yang langsung merebut motor korban.
Melihat pelaku begal sedang mendorong motornya, Saripah menarik stang berlawanan dari pelaku. Karena dihalangi, pelaku langsung menembak korban dan mengenai dada korban sebelah kiri dan pelaku juga menusuk perut korban hingga korban mengalami luka tembak dan luka tusukkan. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Tangerang. Namun nyawanya tidak tertolong.
