TEMPO.CO, Tangerang - Sejumlah tetangga mengungkapkan keseharian Saripah Binti Asman, perempuan hamil yang tewas dalam penembakan dan penusukan begal motor di Cipondoh Tangerang.
Wanita dua anak ini ternyata bekerja sebagai driver ojek online. Namun Saripah belum lama mengikuti jejak suaminya, Ade Miskan, yang sudah lebih dulu menjadi ojek online.
"Tadinya suaminya saja yang jadi driver ojek online, tiga bulan terakhir Bu Saripah juga driver ojek online," ujar Evi Yunita, tetangga korban, Kamis 5 Juli 2018.
Baca: Kasus Begal Pembantu Jokowi, Ini Surat Staf Presiden ke Polisi
Menurut Evi, suami Saripah sudah bekerja ojek online sejak menetap di daerah itu dua tahun lalu. "Nah kalo Bu Saripah ngikutin jejak suaminya, dia beli motor sendiri,"kata Evi.
Furkon, tetangga lain korban mengatakan bahwa pasangan suami istri itu bekerja di Grab dan Go Jek.
"Itu helem gojeknya ada," katanya menunjuk sebuah helm warna hijau bertuliskan Gojek yang tergeletak diatas meja samping kontrakan Saripah.
Saripah yang baru berusia 34 tahun menjadi korban sadis begal motor di Jalan Rasuna Said, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu malam pukul 19.00.
Baca: Begal Tusuk Wanita Hamil di Tangerang, Ciri Pelaku Diketahui
Begal sadis itu tega menembak dan menusuk wanita yang sedang hamil empat bulan tersebut.
Peristiwa naas ini terjadi saat Saripah bersama suami dan anaknya membeli pulsa di kios handphone di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan Kecamatan Pinang Kota Tangerang, pukul 19.00, sekitar 3 kilometer dari tempat tinggalnya.
Warga Jalan Gajah Mada RT.02/01 Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang ini menunggu di motor bersama anaknya. Saat itulah, datang dua orang pelaku yang langsung merebut motor korban.
Baca: Begini Modus Empat Begal Memperdaya Pembantu Jokowi
Melihat begal sedang mendorong motornya, Saripah menarik stang berlawanan dari pelaku. Pelaku langsung menembak dada kiri korban dan menusuk perut korban. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Tangerang, namun nyawanya tidak tertolong.