Staf Presiden Dipertemukan Tersangka Begal, Lalu...

Sabtu, 7 Juli 2018 06:55 WIB

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat menangkap seorang pelaku pencurian dengan modus penipuan ban kempis berinisial S. Ia sempat diduga satu di antara pelaku begal staf ahli presiden, Armedya Dewangga.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Rulian Syauri memastikan kalau S tidak tergabung dalam komplotan yang sedang diburu tersebut. Rulian menjelaskan kalau S ditangkap karena peristiwa begal di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca:
Staf Presiden Ralat Keterangan, Ini Katanya

Adapun Armedya dibegal dengan modus yang sama, penipuan ban kempis, di Tamansari, Jakarta Barat. “Tempat kejadian perkaranya (TKP) beda jadi belum bisa dibuktikan,” kata Rulian saat dihubungi lewat aplikasi percakapan di telepon genggam, Jumat, 6 Juli 2018.

Menurut Rulian, Armedya telah dipertemukan dengan S untuk membantu mengidentikasi pelaku pembegalnya. Tenaga ahli muda di Kedeputian III Bidang Kajian Pengelolaan dan Isu Ekonomi Strategis, Kantor Staf Presiden Pemerintahan Presiden Joko Widodo, itu memastikan S bukan pelaku.

Baca:
Sudah Sebulan Begal Staf Presiden Masih Bebas, Ini Kata Polisi

Polres Jakarta Barat lalu melimpahkan penanganan kasus S ke Kepolisian Sektor Sawah Besar. "Sepertinya beda kelompok (antara S dengan pencuri dalam kasus Armedya)," kata Rulian.

Armedya terpedaya komplotan begal ketika sendirian mengendarai mobil di kawasan Jalan Gajah Mada pada Jumat sore, 8 Juni 2018. Lokasi kejadiannya sekitar Halte Transjakarta Glodok.

Menurut Armedya, pelaku menggunakan modus meneriaki bahwa ban mobilnya kempis. Jumlah pelaku empat orang dengan mengendarai tiga sepeda motor.

Baca:
Staf Presiden Dibegal, KSP Bantah Dokumen Negara Melayang

Saat Armedya turun mengecek kondisi ban mobilnya, satu pelaku diduga membuka pintu mobil dan menggondol tas ransel berisi laptop, hard disk, serta uang tunai. Yang membuat resah Armedya laptop beserta dua hard disk di dalamnya tersimpan dokumen yang semula disebutnya dokumen negara yang bersifat rahasia. Belakangan dia meralat dengan menyebut seluruhnya, “File pribadi.”

Berita terkait

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

7 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

7 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

10 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

11 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

12 jam lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

13 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

19 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

1 hari lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya