Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik wali kota Jakarta, Bupati Kepulauan Seribu, dan pejabat tinggi DKI di Balai Kota Jakarta, 5 Juli 2018. Tempo/Amston Probel
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghindar menanggapi rencana pencalonan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden atau cawapres Prabowo Subianto. “Saya mengurusi Jakarta,” katanya di sela-sela Jakarnaval di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu petang 8 Juli 2018.
Ketika diminta menegaskan pilihannya menghadapi tawaran maju untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Anies Baswedan kembali menghindar. “Ngomong Jakarnaval saja dong, atau Asian Games,” ujar Anies.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Jawa Barat, Anggawira, menyampaikan posisi Anies dalam pembahasan koalisi bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Melihat isu-isu kekinian yang berkembang, kata Anggawira, Anies mendapat lampu hijau untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto.
“Insya Allah partai koalisi sudah menerima Anies untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Pak Prabowo," kata Anggawira, Sabtu 7 Juli 2018.
Nama Anies juga telah dideklarasikan untuk maju menantang presiden saat ini Joko Widodo atau Jokowi. Deklarasi oleh Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES). "Dia muda, pandai, jujur, kompeten, dan memiliki visi untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia," kata La Ode Basir, koordinator ANIES, Jumat 6 Juli 2018.
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno juga mengatakan, nama Anies Baswedan masuk radar Gerindra sebagai tokoh berprestasi bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan pengusaha Chairul Tanjung. “Nah, ini yang bikin saya dalam posisi dilematis ya, antara dilema dan galau,” kata Sandiaga Uno.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
20 jam lalu
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.