Satgas Antibegal dan Penjambretan Tangerang Gandeng Ojek Online

Senin, 9 Juli 2018 07:41 WIB

Ilustrasi penjambretan. dnaindia.com

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Tangerang membentuk Satuan Tugas Antibegal, premanisme dan penjambretan untuk menjaga keamanan di jalanan Kabupaten Tangerang. Polisi bekerja sama dengan ojek online dalam menjaring informasi dan laporan.

“Satgas terus bergerak memburu bandit jalanan. Ini untuk mempersempit ruang gerak begal yang meresahkan masyarakat,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tangerang Komisaris Wiwin Setiawan, Minggu 8 Juli 2018.

“Satgas membagikan nomor telepon yang bisa merespons kapan pun ke berbagai komunitas.”

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat dalam Kebakaran Gedung Kemenhub

Wiwin menerangkan, pelibatan masyarakat dilakukan bukan hanya dalam menjaring informasi dalam operasi skala besar. Satgas Antibegal juga menyambangi komunitas dan tokoh masyarakat untuk berdialog.

Advertising
Advertising

Sanusi, pengemudi ojek online, menyatakan senang dilibatkan oleh kepolisian dalam menjaga keamanan di jalan. Suharti, wanita pengemudi ojek daring lainnya, juga merespons positif langkah polisi tersebut.

“Saya selalu mewanti-wanti penumpang agar menempatkan tas di tengah ketika membonceng,” kata Suharti kepada Tempo kemarin.

Pembentukan Satgas Antibegal Kabupaten Tangerang dilakukan bersama dengan operasi serupa di wilayah Kepolisian Daerah Metro Jaya. Kepala Polres Kota Tangerang Komisaris Besar M. Sabilul Alif menjelaskan, Satgas Antibegal dan Premanisme beranggotakan 100 personel. Mereka beroperasi dengan kendaraan patroli dan bersenjata lengkap.

“Anggota (Satgas Antibegal) menyisir wilayah atau jalanan yang rawan gangguan keamanan,” ucapnya.

Dia meminta masyarakat tak mengenakan perhiasan berlebihan atau menggunakan telepon seluler di tempat-tempat umum. Jika melihat atau menjadi korban, masyarakat dapat segera melapor ke polisi. Sabilul bahkan memerintahkan Satgas bertindak tegas terukur, seperti menembak mati para begal demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Simak juga: PPDB Tangsel Kacau, Kepala Sekolah: Nilai USBN Juga Banyak Salah

Polisi Kabupaten Tangerang pernah mengungkap perampokan taksi online beberapa waktu lalu dan menembak mati dua pelakunya. “Polisi tidak kompromi terhadap pelaku kejahatan,” ujarnya.

Selain membentuk Satgas Antibegal dan Penjambretan, Sabilul melanjutkan, Polres Kota Tangerang akan menggelar operasi skala besar melaksanakan perintah Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian. Operasi tersebut antara lain menjaga venue cabang olahraga Asian Games ke-18 di Kabupaten Tangerang, yakn pentathlon.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

20 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

20 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

2 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya