TEMPO.CO, Jakarta - Tiga saksi dari korban pengeroyokan yang diduga dilakukan anggota DPR Herman Hery telah memberikan keterangan kepada penyidik di Kepolisian Daerah Metro Jaya. Ketiganya adalah Ronny Yuniarto Kosasih, Iris Ayuningtyas dan Ema Sartika, babysitter anak korban.

"Ketiganya memberi keterangan bahwa yang melakukan pemukulan adalah Herman Hery," kata pengacara Ronny, Yanuar Bagus Sasmito saat dihubungi, Selasa, 10 Juli 2018.

Ronny Kosasih Yuniarto melaporkan penganiayaan terhadapnya dan istrinya, Iris Ayuningtyas, yang diduga dilakukan Herman Hery ke polisi. Pengeroyokan yang pelakunya mengendarai Rolls-Royce B 88 NTT itu terjadi di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, 10 Juni 2018 sekitar pukul 21.30-22.00 WIB.

Baca: Polisi: Nama Herman Hery Tak Ada dalam BAP Pengeroyokan

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat mobil mewah tersebut terhalang oleh mobil Ronny yang sedang ditilang polisi karena menerobos jalur Transjakarta.

Yanuar mengatakan kliennya Ronny diperiksa polisi pada 4 Juli lalu. Istri Ronny, Iris, diperiksa pada 6 Juli 2018. Senin kemarin, kata Yanuar, giliran pengasuh bayinya, Ema Sartika yang dimintai keterangan polisi.

"Saat diperiksa dan ditanyakan oleh penyidik secara tegas korban (Ronny) mengatakan yang melakukan pengeroyokan adalah Herman Heri bersama-sama sopirnya."

Ronny yakin yang berada di dalam mobil mewah tersebut adalah Herman Hery setelah dia menanyakan ke komunitas mobil terkait orang yang kerap menggunakan kendaraan tersebut. "Menurut informasi memang mobil tersebut digunakan oleh Herman Hery."

Baca: Kasus Herman Hery, Polisi: Bukan Pengeroyokan tapi Saling Pukul

Saat dikonfirmasi, Herman Hery irit bicara. "Waah sudah basi. Gak usah digoreng lagi deh, publik juga sudah jenuh."

Sebelumnya, Herman Hery membantah berada di dalam mobil Rolls-Royce B 88 NTT. Sebab, mobil Rolls-Royce B 88 NTT tersebut bukan miliknya. Mobil atas nama perusahaan PT Satria Mega Kencana itu kerap digunakan adiknya.

"Kalau mobil saya Rolls-Royce warna putih B 88 BH," kata Herman saat dihubungi, Jumat, 22 Juni 2018. Menurut Herman Hery, mobil adiknya tersebut diberikan orang tuanya, yang juga berlatar belakang pengusaha seperti dirinya.