Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan di Ruko Grand Wijaya Center, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018. Polisi memastikan ledakan di Ruko Grand Wijaya Center di Jakarta Selatan bukan bom. Ledakan bersumber dari sebuah tabung gas. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta -Kebocoran tabung gas elpiji 12 kilogram menyebabkan ledakan di ruko Grand Wijaya Centre Blok F Nomor 36, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Akibat ledakan itu, kaca di 11 ruko sekitar Grand Wijaya Centre pecah.
"11 ruko kacanya pecah. Ada juga yang retak (akibat ledakan)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Juli 2018. Baca : Ledakan Menjelang Asian Games 2018, Kenapa Sandiaga Uno Lega?
Ledakan terjadi di Ruko Grand Wijaya Centre, Jalan Wijaya II Nomor 120 RT/RW 06/01, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 12 Juli 2018 pukul 04.20 WIB. Ledakan berasal dari ruko konsultan properti.
Selain ruko, beberapa mobil terdampak. Menurut Argo, kaca mobil yang diparkir 20 meter dari ruko sumber ledakan juga pecah.
Meski demikian, tak ada korban jiwa. Beberapa pedagang yang berada di sekitar lokasi ledakan mengalami luka ringan karena terkena serpihan kaca. "Sudah kita obati," ujar Argo.
Argo menuturkan, polisi telah meminta keterangan dari lima orang terkait insiden ledakan akibat tabung gas tersebut. Mereka adalah orang yang menempati ruko, satpam, dan pedagang yang membuka lapak di sekitar lokasi kejadian.
