Kenapa Ornamen Rumah Cimanggis yang Dicuri Diserahkan ke Banten ?

Selasa, 17 Juli 2018 16:20 WIB

Sejarawan Ratu Farah Diba (kanan) menjelaskan kepada mahasiswa saat meninjau bangunan bersejarah "Rumah Cimanggis" di Depok, 28 Januari 2018. Rumah peninggalan Belanda ini terancam tergusur. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso/kye/18

TEMPO.CO, Depok - Komunitas Sejarah Depok akan menyerahkan bovenlicht Rumah Cimanggis yang telah dicuri kepada Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten. Penyerahan lubang angin atau bovenlicht berukuran 1,5 x1,6 meter ini sesuai dengan petunjuk Undang-undang Cagar Budaya Nomor 11 tahun 2010.

Baca: Ornamen Ventilasi Berusia 250 Tahun di Rumah Cimanggis Dicuri

“Rumah Cimanggis tersebut sudah terdaftar sejak 2011 di BPCB Banten dan mendapatkan Nomor 007.02.24.04.11,” ujar perwakilan KSD, Ferdy Jonathan kepada Tempo, Selasa 17 Juli 2018.
Menurut Ferdy, KSD mengundang sejumlah lembaga untuk menyaksikan penyerahan ornamen dari situs sejarah itu. Lembaga yang dimaksud yakni Kementerian Agama, Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Budaya, Walikota Depok, DPRD Depok, dan Polresta Depok.

Sejarawan Ratu Farah Diba (kiri) dan mahasiswa saat meninjau bangunan bersejarah "Rumah Cimanggis" di Depok, 28 Januari 2018. Pemerintah berencana membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di kawasan tersebut. ANTARA
“Selain itu juga kami ingin menginformasikan bahwa pasca terjadinya pencurian angin-angin Rumah Cimanggis pada 25 Juni 2018, kondisi keamanan situs sejarah itu tampaknya bukan semakin mendapat perhatian dan ditingkatkan penjagaannya,” ucap dia.
Pencurian itu belum juga menyadarkan pemerintah Depok bahwa nasib situs sejarah Rumah Cimanggis dalam bahaya yang nyata. Banyak kasus hancurnya rumah-rumah bersejarah selalu dimulai dari pembiaran atas pencurian dan perusakan atas bagian-bagian istimewanya oleh aksi pencurian.
Ferdi mengatakan KSD menyesalkan bahwa setelah polemik ramai terkait nasib Rumah Cimanggis, peletakan batu pertama untuk proyek strategis nasional Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) tetap dilakukan. "Tidak cukup untuk menggerakkan upaya serius menyelamatkan Rumah Cimangis,” ujarnya.

Baca: Groundbreaking UIII, Jokowi Diminta Perhatikan Rumah Cimanggis

Anggota KSD Logo Situmorang mengatakan nasib Rumah Cimanggis makin memprihatinkan tanpa ada pengamanan yang serius. Bahkan Pemerintah Kota Depok belum juga tergerak mengeluarkan surat penetapan Rumah Cimanggis sebagai cagar budaya.
“Padahal telah ada rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB),” ujarnya.
Menurut dia, pihak Kementerian Agama yang diserahi negara mengelola lahan Radio Republik Indonesia yang menjadi lokasi Rumah Cimanggis juga tidak merespons pencurian yang terjadi.

Sebagai bentuk tanggung jawab maka penyerahan angin-angin akan dilakukan pada Selasa, 17 Juli 2018. “Penyerahan di Gedung YLCC Pancoran Mas, Depok," ungkap dia.
Ornamen ventilasi Rumah Cimanggis di Kota Depok yang pernah ditempati Gubernur Jenderal VOC Petrus Albertus van der Parra selama periode tahun 1761-1775, dilaporkan dicuri. Ventilasi atau angin-angin antik dari kayu berukuran 1,62 x 1,48 meter itu biasa disebut bovenlicht.

“Sungguh mengenaskan angin-angin itu diambil dan dibawa keluar dari situs sejarah Rumah Cimanggis dengan cara digergaji menjadi potongan-potongan yang kemudian disambung kembali dengan lem kayu,” kata JJ Rizal, anggota Komunitas Sejarah Depok (KSD) pada Senin 25 Juni 2018.

Berita terkait

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

3 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

3 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

21 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

22 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

18 Februari 2024

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya