Polisi Anti Bandit Tangkap 4 Debt Collector di Tangerang

Rabu, 18 Juli 2018 21:07 WIB

Kepala Polres Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar M.Sabilul Alif mendatangi kontrakan MA, perempuan 20 tahun yang menjadi korban persekusi di Cikupa, Tangerang, Selasa, 14 November 2017. TEMPO/Ayu Cipta

TEMPO.CO, Tangerang - Tim anti bandit Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Resor Kota Tangerang menangkap empat penagih utang atau debt collector di sebelah Danau Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu, 18 Juli 2018.

Empat penagih hutang, RT, YRD, OS, BR, saat ditangkap sedang memantau nasabah yang menunggak cicilan kredit sepeda motor.

“Empat debt collector ini sedang mengejar targetnya. Namun sebelum mendapatkan mangsanya, sudah kami sergap,” kata Kepala Satreskrim Polresta Tangerang Komisaris Wiwin Setiawan kepada Tempo, Rabu 18 Juli 2018.

Baca juga: Kesal dengan Kritik Warganet, Sandiaga Uno Ajak Gencatan Senjata

Wiwin mengatakan pihaknya juga menyita tiga unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melakukan pendataan.

Menurut Wiwin, Polresta Tangerang belakangan ini menggencarkan patroli guna memantau kegiatan debt collector.

Advertising
Advertising

Perilaku penagih utang yang kerap merampas kendaraan di jalan dianggap sudah meresahkan masyarakat.

"Banyak terjadi perampasan kendaraan saat sedang dikendarai oleh nasabah, serta barang kredit lainnya," kata Wiwin.

Sehari sebelumnya, Selasa, 17 Juli 2018, Kepala Polresta Tangerang Komisaris Besar M. Sabilul Alif meminta pejabat baru di Polres Kota Tangerang langsung fokus pada program antisipasi begal.

Hal itu, kata Kapolres, agar usaha memberantas begal yang telah dilaksanakan dapat berkelanjutan.

"Pejabat baru yang menduduki jabatan sebagai Kapolsek Kresek dan Kasat Binmas fokus antisipasi begal. Tindak tegas, buat aman masyarakat," kata Sabilul pada upacara serah terima jabatan Kasat Binmas dari Kompol Sukirto ke Kompol Saludi dan Kapolsek Kresek dari AKP Suseno ke AKP Suyana.

Kepada Kapolsek Kresek, Kapolres meminta langsung membangun komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat. Langkah itu, ujar Sabilul sebagai upaya mempersempit ruang gerak pelaku begal dengan keterlibatan masyarakat secara proporsional.

Sedangkan kepada Kasat Binmas, Kapolres mengintruksikan agar meningkatkan intensitas kegiatan pembinaan. Menurut Sabilul semakin banyak masyarakat yang sadar hukum, maka proses penegakkan hukum akan semakin ideal.

Sabilul menegaskan jangan ragu-ragu memberantas kejahatan, termasuk debt collector yang mengancam warga. "Perintah saya, jika pelaku kejahatan melawan, tembak, kalau perlu sampai mati,"kata Sabilul.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya