Anies Baswedan Selektif Pilih Rekan Kerja, Ada Kriteria Utamanya

Kamis, 19 Juli 2018 08:02 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik sejumlah wali kota Jakarta, Bupati Kepulauan Seribu, dan pejabat tinggi DKI di Balai Kota Jakarta, 5 Juli 2018. Wali Kota Jakarta Pusat diisi Bayu Megantara, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, Wali Kota Jakarta Utara Syamsudin Lologoa, dan Bupati Kepulauan Seribu Husien Murad. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui dirinya selektif memilih rekan kerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Anies Baswedan menjelaskan, selektif yang dimaksud artinya punya kriteria. Namun, tidak sejelaskan poin-poin kriterianya.

Baca juga: Perombakan Besar di DKI, Ini 20 Pejabat Teras yang Dilantik Anies

"Kriterianya harus objektif," ujar Anies Baswedan saat ditemui awak media di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu, 18 Juli 2018.

"Ini saya, kriterianya di luar ini saya gak respon gak apa-apa," lanjut Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

Dalam dua bulan terakhir, Anies Baswedan telah mengganti sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Anies melantik lima wali kota dan Bupati Kepulauan Seribu serta pejabat lain yang totalnya mencapai 20 orang.

Sebelumnya, Anies Baswedan telah mencopot Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa, serta Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman.

Baca juga: Ini Alasan Anies Baswedan Ogah Gunakan istilah Lelang Jabatan

Sejumlah posisi jabatan juga sedang dalam proses lelang. Anies Baswedan telah membentuk panitia seleksi atau pansel guna melakukan penyegaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Pansel diketuai oleh Sekretaris Daerah DKI Saefullah.

Selektifitas Anies Baswedan juga diakui oleh rekannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Dia selektif sekali, itu kenapa saya memilih bermitra dengan dia," kata Sandiaga Uno kepada Tempo di Balai Kota, Kamis, 21 Juni 2018.

Simak juga: Diprotes Copot Pejabat via WhatsApp, Anies: Semua Saya Telepon Satu Persatu

Berbanding terbalik, Sandiaga Uno menyebut dirinya merupakan tipe orang yang bisa bekerja sama dengan siapa saja. Dari pengalamannya memimpin perusahaan, Sandiaga mengaku jarang mencopot jabatan orang.

Sandiaga lebih memilih untuk mengembangkan yang sudah ada. Namun sikap seperti itu, lanjut Sandiaga sulit diterapkan di pemerintahan bersama Anies Baswedan. "Karena ada filosofi kita yang gak nyambung," ujar Sandiaga.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

7 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

9 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya