Pengakuan Mengejutkan Sandiaga Uno Soal Pemberhentian Wali Kota

Jumat, 20 Juli 2018 06:35 WIB

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Bupati Pulau Seribu Irmansyah saat berkeliling di kawasan Pulau Bidadari di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 29 Januari 2018. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemecatan merupakan hal yang biasa dalam dunia kerja. Ia meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) yang terkena pemecatan untuk menjadikan momen itu untuk meningkatkan kualitas diri.

Baca: Kesal dengan Kritik Warganet, Sandiaga Uno Ajak Gencatan Senjata

"Saya juga pernah dipecat tahun 1998. Tapi itu momen saya mulai usaha dengan tiga karyawan," ujar Sandiaga di Hotel Santika Premier, Jakarta Barat, Kamis, 19 Juli 2018.

Selain itu, Sandiaga mengatakan pemecatan ASN kemarin semata-mata untuk penyegaran organisasi, bukan karena suka dan tidak suka. Bahkan, Sandiaga mengaku sudah mengkomunikasikan alasan itu kepada ASN yang dipecat tersebut dan tidak ada reaksi protes dari mereka.

Sejak Juni 2018, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan perombakan pejabat DKI, di antaranya Dirut Jakpro Satya Heragandhi, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DKI Tinia Budiarti, serta lima wali kota dan satu bupati.

Komisi Aparatur Sipil Negara atau Komisi ASN mencurigai tata cara pencopotan jabatan itu tidak sesuai prosedur. Komisi tersebut mengendus ada aturan yang ditabrak dalam perombakan jabatan tersebut.

Komisioner KASN I Made Suwandi menjelaskan, penyelidikan ini dapat berujung pada dua hasil. Pertama, jika tidak ditemukan pelanggaran, Komisi akan menguatkan keputusan Anies. Kedua, jika pencopotan sejumlah pejabat terbukti melanggar prosedur, Komisi ASN akan mengirim rekomendasi yang bersifat mengikat dan final kepada Anies.

Baca: Disebut Copot Wali Kota via WhatsApp, Sandiaga Uno: Zaman Now

"Kami merekomendasikan yang bersangkutan dikembalikan ke jabatan semula," kata Made, Selasa, 17 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Menanggapi pernyataan dari KASN itu, Sandiaga Uno berharap lembaga itu bisa obyektif dan tidak terlalu membesar-besarkan masalah ini. "Tidak terlalu mellow-drama, kami menginginkan konsep the right man in the right place," ujar dia.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

2 hari lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

3 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya