Begini E-Jiwa Lacak Penderita Gangguan Jiwa di Setiap Rumah

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 21 Juli 2018 07:25 WIB

Para Penyandang masalah kejiwaan dari panti sosial bina laras harapan sentosa cengkareng melakukan senam sebelum terjur kelapangan untuk bekerja di Kawasan Monas, Jakarta, 3 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Puskesmas Kecamatan Cilandak menciptakan aplikasi pendataan warganya yang mengalami gangguan jiwa berbasis sistem Android. Aplikasi e-Jiwa menjawab perkembangan jumlah orang dengan masalah kejiwaan yang terus meningkat selama tiga tahun terakhir.

Baca:
Di Cilandak, Puluhan Ribu Orang Alami Gangguan Jiwa dan Terus Bertambah

Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak Luigi menerangkan, dengan adanya aplikasi e-Jiwa, petugas tidak lagi hanya menunggu di puskesmas. "Kami sekarang jemput bola. Door to door ke rumah warga untuk melakukan tes kejiwaan," ujarnya.

Luigi mengatakan telah menyiapkan 20 tim yang dinamakan tim Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH). Mereka bertugas mendeteksi orang-orang yang memiliki gangguan jiwa dengan datang ke rumah-rumah warga lingkungan setempat.

Setiap tim terdiri dari tiga orang, yang terdiri dari dokter, bidan dan perawat. Mereka lalu akan meminta setiap yang didatangi untuk mengisi kuesioner dalam aplikasi e-Jiwa.

Baca:
Puskesmas Cilandak Kini Bisa Lacak Penderita Gangguan Jiwa

“Ada 29 pertanyaan untuk pemeriksaan kejiwaan ini mengacu pada self reporting questioner 29 milik lembaga kesehatan dunia (WHO),” kata Luigi. Dia menambahkan, “Kami tanya perasaan yang mereka alami dalam dua pekan terakhir.”

Luigi menjelaskan dalam aplikasi e-Jiwa ada tiga kategori warna yang menunjukkan hasil deteksi dini gangguan jiwa. Tiga kategori tersebut dapat dilihat dari indikator warna, yakni hijau, kuning dan merah.

Warna hijau, kata dia, menunjukan warga yang diperiksa dalam kondisi sehat, kuning mengalami gangguan sedang dan merah dalam gangguan kejiwaan yang berat. “Kalau kuning perlu konseling setiap satu bulan, sedang merah perlu dilakukan pemeriksaan di puskesmas," ujarnya.

Luigi mengatakan pasien dengan indikator kuning juga bakal ditingkatkan statusnya menjadi merah jika selama tiga kali kuesioner berturut-turut tidak berubah.

Baca juga:
Ini Venue Asian Games 2018 yang Tak Banyak Diketahui di Jakarta

Penanggung Jawab Program Jiwa Puskesmas Cilandak Rathia Ayuningtyas mengatakan sejak awal inovasi ini dibuat, petugas telah memeriksa 1.025 orang di kelurahan percontohan, untuk mendeteksi gangguan kejiwaan mereka. Pemeriksaan dilakukan sejak 5 Juni 2018 lalu.

Dari jumlah tersebut ada 32 orang yang mengalami gangguan jiwa berat atau kategori merah. "Dan selama periode itu ada 35 orang yang menolak diperiksa," kata Rathia.

Ia menjelaskan bagi warga yang masuk kategori merah, maka petugas bakal melakukan pemeriksaan yang mendalam. Petugas pun bakal langsung mendaftarkan pasien ini ke puskesmas secara online agar langsung diperiksa.

Pemeriksaan, kata dia, tidak hanya keadaan jiwa saja, melainkan fisiknya pun ikut diperiksa. "Bila Puskesmas tidak dapat menangani gangguan kejiwaan yang dialaminya maka akan kami rujuk pasien ke rumah sakit rujukan," ucapnya.

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

5 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

6 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

8 hari lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

9 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

11 hari lalu

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.

Baca Selengkapnya

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

11 hari lalu

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

16 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

17 hari lalu

Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.

Baca Selengkapnya