Nenek Korban Penipuan di Jaksel Dirayu Duit Rusia Berjumlah...

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 21 Juli 2018 19:49 WIB

Ilustrasi Penipuan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban penipuan dengan modus hipnotis bernama Hannah, 60 tahun, diiming-imingi dengan 15 lembar uang Rusia lembaran 500 Rubel. Hannah yang belakangan kehilangan Rp 40 juta, diiming-imingi bahwa jika ditukar dengan rupiah, selembar uang tersebut bisa mencapai Rp 10 juta.

"Pelaku bilang uang yang dibawanya dolar. Pas saya tukar ke bank ditolak. Ternyata itu uang Rusia yang sudah tidak berlaku sejak 15 tahun lalu," kata Hannah seusai melaporkan penipuan terhadapnya ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Juli 2018.
Baca : Tips Cara Membedakan Polisi Gadungan dengan Polisi Betulan

Awalnya pelaku menemui korban di dekat rumahnya di kawasan Jalan Pahlawan Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin lalu. Pelaku yang berbadan besar tersebut menyatakan ingin membantu kaum duafa, janda dan yatim piatu di dekat rumahnya.

"Pelaku bilang bawa dolar sekoper yang mau diturkarkan ke pecahan rupiah untuk membantu warga," ujarnya.

Beberapa saat kemudian, ada pelaku lain memotong pembicaraannya. Pelaku yang menggunakan peci hitam tersebut langsung mengajak Hannah agar membantu pelaku pertama menukar duit.

Setelah kedatangan pelaku yang menggunakan peci tersebut, ada mobil berhenti di dekat mereka. Pengemudi mobil tersebut mengaku sopir pelaku yang menggunakan peci.

"Sopir tersebut mengaku habis cari Bank BRI terdekat untuk menukar uang," ujarnya.

Advertising
Advertising

Hannah langsung diajak naik ke dalam mobil mereka. Di dalam mobil, Hannah ditanya mempunyai uang dalam tabungan di ATM BRI atau tidak. "Saya jawab ada Rp 40 jutaan," ujarnya.

Korban pun langsung dibawa ke Bank BRI Cipulir, Jakarta Selatan, untuk mengambil uangnya. Di dalam mobil, pelaku yang menggunakan peci mengatakan bahwa pelaku pertama merupakan orang yang sangat kaya, dan akan membantu warga.

"Kata pelaku yang menggunakan peci, pelaku yang berasal dari Singapura itu raja minyak di sana," ucapnya. "Di dalam mobil saya juga terus ditepuk-tepuk oleh pelaku yang berpeci itu."

Simak : Anies Baswedan Tinjau Kali Item, Warga Berteriak Dua Periode

Hannah juga ditawari untuk menukar uangnya yang berada di bank dengan dollar yang dibawa pelaku. Ia mengamini permintaan para pelaku. "Katanya nanti akan dilebihkan Rp 50 juta. Jadi saya mau," ujarnya.

Tanpa pikir panjang, Hannah langsung menyerahkan duit dari tabungannya kepada pelaku. Awalnya, pelaku menyerahkan 10 lembar uang Rusia dengan pecahan 500 Rubel, sebagai barter dengan tabungan Hannah.

Selain itu, pelaku penipuan itu juga mempreteli dua cincin emas Hannah seberat 9 gram. Awalnya, Hannah menolak permintaan pelaku. Namun, seakan tersihir oleh pelaku Hannah memberikan kedua cincinnya. "Pelaku minta untuk kenang-kenangan untuknya," ujarnya.

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

7 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

17 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

20 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

26 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya