LKPJ APBD Diterima DPRD, Catatan Buat Anies-Sandi: Jangan Baper..

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 24 Juli 2018 11:20 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan visi-misi kepada ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, 15 November 2017. DPRD DKI menggelar rapat Paripurna untuk mendengarkan penyampaian Rancangan APBD 2018 . Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD menyepakati besaran rancangan KUA-PPAS APBD 2018 dengan total anggaran Rp 77,1 triliun.Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi akhirnya menerima Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD DKI tahun anggaran 2017. LKPJ itu diterima setelah melakukan rapat bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Senin, 23 Juli 2018.

Sebelumnya, Prasetyo sempat menolak laporan karena persoalan besarnya sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) di APBD DKI 2017 senilai Rp 13,16 triliun. Walau menerima LKPJ, Prasetyo dan beberapa anggota dewan memberi catatan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno beserta jajaran SKPD.
Baca : Angka SILPA APBD DKI 2017 Tembus Rp 13 T, Prasetyo: Gagal Maning

Prasetyo minta SKPD lebih serius mengurus lelang. Pasalnya, sebanyak 41 program gagal lelang hingga berpengaruh pada rendahnya serapan anggaran. Selain itu, menurut Prasetio, rendahnya serapan disebabkan karena beberapa dinas masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas atau Plt.

Ketua Fraksi Partai NasDem Bestari Barus, meminta Anies-Sandi tidak "baper" atas alotnya pembahasan anggaran bersama DPRD. Beberapa waktu lalu, Anies memang sempat menyatakan adanya nuansa politis dalam pengesahan LKPJ.

"Untuk permakluman bagi kita semua, forum ini forum politik, pembahasan anggaran ini forum politik, jangan lagi ada seakan-akan menuduh dewan sedang melakukan politisasi," kata Bestari.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Gembong Warsono menyayangkan kotrakdisi sikap antara pengajuan anggaran dan realisasi. Saat pengajuan, ujar Gembong, SKPD begitu ngotot, sedangkan realisasinya justru rendah. Gembong mengingatkan agar rendahnya serapan anggaran tahun 2017 jangan terulang kembali.
Simak : Indef Pesimistis Penyerapan APBD DKI Bisa Maksimal

"Kalau ini dianggap remeh, jangan-jangan tahun depan Silpa kita tiga kali lipat dari ini," ujar Gembong prihatin.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Abdurrahman Suhaimi menyatakan, kegagalan lelang merupakan cermin lemahnya perencanaan (di APBD). Dia minta Pemprov DKI lebih teliti melakukan verifikasi data peserta lelang. "Sudah menang tapi gak bisa dijalankan, gak ada alamat. Harus di cek betul itu. Jadi gak ada gagal dengan alasan itu," kata Suhaimi.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

15 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

25 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

26 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

43 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

44 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

47 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya