Anies Baswedan Bantah Kirim Surat ke Jokowi untuk Maju Pilpres

Reporter

Bisnis.com

Editor

Suseno

Senin, 30 Juli 2018 11:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri), Presiden Direktur PT. Ici Paints Indonesia Jun de Dios (tengah) mengecat tembok saat kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemprov DKI dengan PT ICI Paints Indonesia di Taman Jembatan Marto, Jakarta, 21 Juli 2018. Pemprov DKI Jakarta melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT. Ici Paints Indonesia untuk pengecetan Kampung Tematik Asian Games 2018 yang berada di sekitar Wisma Atlet Kemayoran. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada 10 Agustus 2018, nama Anies Baswedan kerap disebut bakal mengisi salah satu posisi itu. Bahkan dikabarkan Gubernur DKI Jakarta itu telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta izin maju dalam pencalonan.

Baca:
Anies: Jika Ada yang Minta Maju Pilpres 2019, Saya Akan Pikirkan

Saat dikonfirmasi mengenai surat itu, Anies dengan tegas membantah. “Saya? Enggak ada [kirim surat]. Siapa yang bilang?,” katanya seusai acara Piala Gubernur di Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 29 Juli 2018.

Anies memilih untuk tetap menjadi Gubernur Jakarta. Apalagi ia pernah berjanji kepada Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta dan Serikat Penarik Becak untuk menuntaskan janji-janji kampanye. “Siapa yang bikin kabar? Saya standby di sini [Balai Kota]," katanya.

Untuk Pemilihan Presiden 2019, Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2018. Peraturan ini adalah turunan dari Undang-undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017. Dalam beleid itu salah satunya mengatur soal kepala daerah harus meminta izin kepada presiden jika ingin mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden.

Sebagai gubernur Jakarta, Anies Baswedan harus mengikuti aturan itu jika memang ingin bertarung dalam Pilpres 2019. Namun sejauh ini Anies menyatakan tidak memiliki niat untuk mendaftar sebagai calon presiden maupun wakil presiden.

Berita terkait

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

9 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

10 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

13 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

4 hari lalu

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar pelaksanaan Pilpres didahulukan, setelah itu baru digelar pemilihan legislatif.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

6 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

8 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya