KASN Minta Bukti Pencopotan Wali Kota, Anies Kirim Kliping Koran

Rabu, 1 Agustus 2018 05:42 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani surat surat keputusan pelantikan sejumlah wali kota Jakarta, Bupati Kepulauan Seribu, dan pejabat tinggi DKI di Balai Kota Jakarta, 5 Juli 2018. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Dituding berpolitik oleh Gubernur Anies Baswedan, Ketua Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi akhirnya buka suara. Sofian menjelaskan alasan mengapa dirinya merilis hasil penyelidikan mengenai perombakan pejabat DKI Jakarta kepada pers.

Baca: KASN Sebut Pejabat Baru DKI yang Dilantik Anies Baswedan Tak Sah

Sofian mengatakan, rilis tersebut tidak bermaksud membangun opini politik, seperti yang dituduhkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sofian mengatakan, sebelum menerbitkan rilis, KASN telah mengirimkan surat kepada Pemprov DKI, namun tak mendapat tanggapan.

"Sudah tiga kali kita kirimkan ke DKI, dan adem ayem aja," kata Sofian saat dihubungi wartawan, Selasa, 31 Juli 2018.

Sofian mengatakan, penyelidikan dan rekomendasi oleh KASN juga dikirim kepada pemerintah daerah lain, bukan hanya kepada DKI Jakarta.

Lagi pula rilis itu merupakan hal yang lumrah. "Siaran pers bukan suatu aneh, BMKG saban hari keluarin siaran pers," katanya.

Hingga kini permintaan KASN kepada Pemprov DKI untuk mengirimkan bukti-bukti pemecatan wali kota, bupati dan kepala dinas tak kunjung dipenuhi.

Menurut Sofian, Pemprov DKI justru mengirimkan kliping koran-koran, bukan berita acara pemeriksaan (BAP) atau fotokopi bukti pemberhentian.

"Guntingan koran-koran itu kan gak punya kekuatan hukum," ujar Sofian.

Baca: Ini Isi Lengkap Rekomendasi KASN yang Bikin Anies Meradang

Sebelumnya, Anies menuding Sofian berpolitik karena menilai rilis publik KASN membangun opini publik. Menurut Anies, langkah Sofian itu biasa dilakukan oleh partai politik atau organisasi masyarakat.

Sebagai sesama instansi pemerintah, Anies berujar KASN cukup bersurat kepada Pemprov DKI.

Advertising
Advertising

Sofian justru balik bertanya, kepada siapa tudingan berpolitik itu layak ditujukan. Menurut dia, Anies lah yang kerap muncul di media untuk menghadiri acara dari partai politik.

"Biarlah dia bernyanyi terus, makin lama rakyat bisa menilai, siapa Anies," kata Sofian.

Walau telah dituduh, Sofian yakin bahwa Anies tak sepenuhnya salah atas tidak tepatnya data yang dikirimkan Pemprov DKI kepada KASN. Terlebih, kata Sofian, Anies baru saja masuk dalam dunia birokrasi pemerintah daerah.

"Bisa jadi anak buahnya yang memberikan data yg salah," katanya.

Pada, Jumat, 27 Juli 2018, melalui keterangan pers, Ketua KASN menyatakan Anies Baswedan bersalah melanggar prosedur dan peraturan perundangan yang berlaku dalam pemberhentian dan pemindahan para pejabat.

Komisi ASN lantas mengeluarkan empat rekomendasi kepada Anies untuk ditindaklanjuti. Salah satunya, mengembalikan posisi pejabat yang telah dicopot.

Penyelidikan oleh KASN sesuai dengan tugasnya yang dimandatkan oleh UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Komisi ASN telah melakukan pemeriksaan terhadap berapa pejabat yang copot, Gubernur DKI Anies Baswedan, Sekretaris Daerah DKI, dan meminta hasil penilaian dari Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

13 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

2 hari lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

3 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya