TEMPO.CO, Bogor - Detasemen Khusus 88 Anti Teror meringkus terduga teroris berinisial TDW, 28 tahun, di Perumahan Villa Mellia, Desa Rawa Kalong, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Sabtu, 4 Agustus 2018 pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Densus 88 Kembali Ringkus Terduga Teroris di Gunung Sindur Bogor

TDW diringkus setelah beberapa menit keluar dari komplek perumahan. Selain mengamankan terduga TDW, tim Densus 88 juga menggeledah rumah serta istria di Blok A4 nomor 15 komplek perumahan tersebut.

TDW dan istri dikaruniai dua orang anak yang masih balita. Ketua RT 04 RW 08 Perumahan Villa Mellia, Ali Makmur Siregar, mengatakan setiap satu minggu bisa dua kali tamu mendatangi rumah terduga teroris TDW. Jumlahnya bisa lebih dari lima orang.

“Ngumpul-ngumpul seminggu dua kali. Kalo ngumpul pintu rumahnya ditutup. Ada kurang lebih tujuh motor kadang lima, pake cadar semua,” kata Ali kepada Tempo, Ahad., 5 Agustus 2018.

Ali mengatakan, TDW dan istri dikenal sebagai orang yang tertutup. TDW p harinya berangkat pagi dan pulang malam, dan di akhir pekan terkadang ia selalu keluar bersama keluarganya.

“Nggak pernah sosialisasi deh, paling kalo pas ketemu aja dia negor, begitu aja,” lanjut Ali.

Ali mengatakan, TDW dan istri mengontrak dirumah tersebut sejak Januari 2018. Saat dimintai identitasnya, TDW mengaku bekerja sebagai wiswasta.

“Setau saya dia kerja sebagai ahli pengobatan alternatif gitu,” kata Ali.

Sejak awal Maret 2018, Ali mengaku, kerap didatangi orang tak dikenal yang membicarakan soal salah seorang warganya tersebut.

“Saya diminta awasi TDW, karena dia terlibat kasus jual beli online gitu deh, saya nggak ngerti,” kata Ali.

Hingga puncaknya pada Sabtu 2 Agustus 2018 pagi, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri meringkus dan menggeledah rumah TDW karena diduga menjadi salah satu jaringan terduga teroris.

“Katanya sih dia pemimpinnya dan penyandang dan, tapi saya nggak tau,” kata Ali.

Saat ini, kondisi rumah terduga teroris TDW sudah tidak berpenghuni, hanya ada beberapa lembar pakaian yang terjemur dan dua unit sepeda di halaman rumah. Rumahnya pun tidak dikelilingi garis polisi. Diduga TDW dan seluruh keluarganya diamankan oleh pihak kepolisian.