Penonton Pertandingan Asian Games Dilarang Bawa Tas Punggung

Reporter

Adam Prireza

Editor

Suseno

Senin, 6 Agustus 2018 19:08 WIB

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memeriksa pasukan ketika upacara penutupan latihan dan simulasi mitigasi aksi terorisme integratif di kawasan JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 25 Juli 2018. Upacara penutupan dan simulasi yang diikuti personel TNI, Polri, dan instansi terkait tersebut sebagai upaya pengamanan pelaksanaan Asian Games 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Asian Games (Inasgoc) menyatakan setiap penonton yang masuk ke venue pertandingan dilarang membawa tas punggung atau tas besar. Larangan ini diterapkan karena alasan keamanan. "Peraturan itu sudah menjadi standar internasional untuk keamanan," kata Wakil Ketua Pelaksana Panitia, Sjafrie Sjamsoeddin di Pondok Indah Golf Course, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin, 6 Agustus 2018.

Baca:
Polisi Simulasi Terorisme di Lapangan Golf Saat Asian Games

Menurut Sjafrie, peraturan tersebut berlaku untuk seluruh venue di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat. Oleh karena itu petugas di venue pun tidak akan menyediakan tempat penitipan tas. "Petugas tidak bertugas untuk mengamankan backpack (tas punggung), tapi orang yang keluar masuk,” katanya. “Ini yang harus disosialisasikan kepada orang yang ingin menonton pertandingan."

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan bahwa peraturan tersebut bertujuan untuk menghindari adanya barang berbahaya yang dibawa ke venue pertandingan. "Mereka bisa membawa barang-barang yang tidak semestinya, seperti peledak atau senjata tajam. Makanya dilarang," kata Indra.

Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Sejauh ini, lebih dari separuh negara-negara Asia telah menyatakan kesiapannya untuk berlaga di ajang olahraga terbesar tingkat benua Asia itu.

Baca juga:
Ribut Kontainer Tiket Asian Games, Koalisi Pejalan Kaki Ancam Demo

Terkait pengamanan selama Asian Games, Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan panitia akan melibatkan lebih dari 60 ribu personel gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, dan unsur sipil. "Personel tersebut akan ditempatkan secara proporsional di Palembang maupun di DKI Jakarta," ujar Syafruddin.

SYAFIUL HADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

21 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

7 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

10 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

10 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

11 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

12 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

16 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

18 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

22 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

23 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya