Siapa Pantas Jadi Wagub DKI Jakarta? Ini Kata Pengamat

Minggu, 12 Agustus 2018 05:58 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mencium mobil dinas saat di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. Sandiaga resmi mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI untuk menjadi calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Prabowo Subianto dalam pilpres 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyarankan posisi Wagub DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno segera diisi.

Baca: Calon Pengganti Sandiaga Uno, Muhammad Taufik: Saya Juga Boleh

Hendri Satrio menyebutkan beberapa nama yang pantas mengisi posisi Sandiaga Uno. Menurut Hendri, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera bisa menempati kursi orang nomor dua DKI itu.

"Mardani, sebelum didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Anies Sandi, merupakan calon Gubernur Jakarta yang diusung PKS. Kemudian elektabilitas dan popularitas Mardani di Jakarta pun tidak kecil," kata Hendri di Jakarta, Sabtu 11 Agustus 2018.

Selain itu, kata Hendri, Gerindra Dan PAN sudah semestinya memberikan ruang bagi PKS untuk berkiprah di ranah eksekutif. "Jangan diambil Gerindra semua, PKS perlu diapresiasi dan Mardani adalah sosok yang tepat," katanya.

Nama Mardani Ali Sera memang digadang-gadang sebagai calon pengganti Sandiaga Uno di Balai Kota. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Hakim tidak membantah bila partainya menyodorkan nama Mardani Ali Sera. "Ya, salah satunya beliau," katanya, Jumat, 10 Agustus 2018.

Baca: Pengganti Sandiaga Uno, Nama Mardani Ali Sera Disebut-sebut

Namun ada sosok lain yang juga berasal dari PKS disebut pantas berada di kursi Wagub DKI Jakarta, yatu Ahmad Syaikhu. Sejumlah pendukung mantan calon Wakil Gubernur Jawa Barat itu menginginkan jagoannya itu maju ke DKI.

Dukungan ini mengalir ketika Syaikhu mengunggah foto bersama dengan Sandiaga Uno di akun Instagram pribadinya pada Jumat dinihari. Foto itu diberi keterangan "Siap Dukung Ganti Wakil Gubernur," Syaikhu berseloroh.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, calon pengganti Sandiaga Uno belum dibahas. Dua partai pengusung Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017 adalah Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurut Muhammad Taufik, Gerindra akan melakukan rapat pimpinan terlebih dahulu untuk menentukan sosok pengganti Sandiaga Uno.

Selaku Ketua DPD Gerindra, Muhammad Taufik mengatakan, dirinya bisa mengusulkan siapapun sebagai Wagub DKI Jakarta, termasuk dirinya sendiri. "Boleh, nggak dilarang," kata Muhammad Taufik di Balai Kota Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018.


Berita terkait

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

3 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

5 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

6 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

7 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

7 hari lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

7 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

9 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya