Perampokan di RPH Tangerang, 2 Pelaku Menyamar Jadi Ojek Online

Minggu, 12 Agustus 2018 21:57 WIB

Ilustrasi senjata rakitan. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Tangerang - Jamawi dan Sobri, 2 dari 7 tersangka perampokan Rumah Potong Hewan (RPH) di Kelurahan Panunggangan Barat, Jatiuwung, Kota Tangerang, sempat berpura-pura jadi ojek online.

Jurus jadi penumpang dan pengemudi ojek online yang dilakukan pelaku perampokan itu untuk kabur setelah menggasak duit Rp 800 juta dari manajemen RPH itu.

Baca : Pelaku Perampokan Rumah Potong Hewan Terekam Kamera CCTV

"Mereka kabur membawa uang menggunakan kendaraan roda dua dengan helm bertuliskan Grab," ujar Kepala Polres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan akhir pekan lalu.

Menurut Harry, cara itu ternyata hanya modus mereka mengalihkan perhatian masyarakat yang ada di lokasi saat mereka menyatroni RPH tersebut. Pada saat berpapasan dengan orang mereka menggunakan helm Grab.

Saat masyarakat menanyakan bahwa yang bersangkutan dan dua penunggu eksekutor, mereka mengaku menunggu jemputan ojek online. "Mereka mengelabui masyarakat. Karena masyarakat di sini ramai mereka menggunakan ojek online," kata Harry.

Namun, karena kendaraan dan helm Grab itulah polisi dengan mudah mengetahui markas para tersangka tersebut. "Kami mendapatkan informasi jika pengendara sepeda motor dengan helm ojek online itu sering berada di sebuah rumah di kawasan Cikokol Tangerang," kata Harry.

Jum'at pagi 10 Agustus 2018, Tim Resmob Polres Metro Tangerang mengepung Jawawi dan Sobri. Namun, petugas terpaksa menembak mati kedua orang itu karena melakukan perlawanan. "Tindakan tegas terpaksa dilakukan terhadap pelaku melawan dan melukai polisi saat akan ditangkap," kata Harry.

Dua tersangka yang ditembak mati adalah Jamawi, 38 tahun yang mengancam dan menodongkan senjata api ke korban dan Sobri, 38 tahun yang berperan mengancam dan mengikat Sutikno, kasir RPH dan membawa kabur uangnya. "Penangkapan kedua pelaku ini tadi pagi dilakukan, seorang petugas kami terluka oleh senjata tajam pelaku," kata Harry.

Adapun lima tersangka lainnya, kata Harry telah dilakukan penangkapan beberapa jam setelah aksi perampokan ini dilakukan. Mereka adalah, Aris Gunawan (34), Lili Sandra (34), Mardani (36), Rohman (36) dan Firmansyah (37). "Firmansyah adalah satpam RPH yang bekerja sama dengan komplotan ini," kata Harry.

Firmansyah, mengaku mendapat jatah Rp 100 juta dari aksi tersebut. "Dari hasil ini belum tau bakal dapat berapa tapi saya dijanjikan dapat Rp 100 juta," ujarnya saat ditanya wartawan dalam rilis pengungkapan oleh Polres Metro Tangerang, Jum'at 10 Agustus 2018.

Firmansyah yang merupakan satpam RPH tersebut berkomplot dengan para perampok dalam aksi menggasak uang perusahaan sebesar Rp 800 juta tersebut. Dia berperan membuat dan memberikan gambaran lokasi tempat penyimpanan brankas.

Simak juga :
FAKTA Gugat Anies Baswedan Ihwal Pembiaran Orang Merokok di...


Tersangka yang ditembak kakinya oleh polisi saat akan ditangkap ini mengaku uang tersebut rencananya akan digunakan untuk kebutuhan hidup. " Selama ini tujuh tahun ngontrak rumah. Punya istri anak dan kasihan mereka hidup susah," katanya yang mengaku sudah dua tahun bekerja sebagai sekuriti di rumah pemotongan hewan itu.

Polisi, Harry melanjutkan,hanya membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk menangkap para pelaku perampokan bersenjata api rakitan tersebut. Identitas para pelaku terungkap dari rekaman CCTV RPH dan keterangan sejumlah saksi mata. Polisi berhasil mengamankan dan mengembalikan uang perusahaan yang sempat dicuri, tapi belum sempat dibagi bagi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

2 hari lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

5 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

6 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

6 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

8 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

8 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

9 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

10 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

10 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya