Tersangka Pembunuhan Herdi Bertambah Lagi, Total 5 Orang

Senin, 13 Agustus 2018 14:24 WIB

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono merilis penangkapan empat pembunuh bayaran yang menghabisi nyawa pengusaha bernama Herdi Sibolga di Polda Metro Jaya, 28 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengumumkan telah menangkap satu lagi tersangka pembunuhan seorang pengusaha dokumen kapal di Penjaringan, Jakarta Utara. Si pengusaha, Herdi Sibolga, 45 tahun, tewas ditembak ketika baru saja turun dari mobilnya pada Jumat malam, 20 Juli 2018.

Baca:
Pembunuh Bayaran Dijanjikan Rp 400 Juta Untuk Habisi Nyawa Herdi
Pelaku Pembunuhan Herdi Ditangkap, Ini Peran Masing-masing

“Penyidik telah melakukan pencarian kemudian pada Jumat kemarin satu tersangka sudah dapat ditangkap,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta di Polda Metro, Jakarta Selatan, Senin 13 Agustus 2018.

Satu tersangka terbaru itu diketahui bernama Handoko alias Alex, 35 tahun. Dia yang ditangkap 10 Agustus 2018 disangka mengetahui penembakan, “Serta menyertai tersangka utama melakukan penembakan.”

Nico menerangkan, penyidik masih mendalami profil Handoko dan motifnya terlibat pembunuhan. Pendalaman dilakukan di antaranya dengan mencari tahu apakah bisnis Handoko juga berkaitan dengan usaha yang dijalani Herdi, seorang pengusaha dokumen kapal yang belakangan merambah ke penjualan solar.

"Untuk (motif) persaingan bisnis sekarang kami masih belum melihat, namun tidak menutup kemungkinan terjadi perselisihan di antara mereka; kesalahpahaman terkait pekerjaan," kata Nico.

Baca juga:
Disosialisasikan Luas, Perjalanan KRL Tambah 5-10 Menit

Sebelumnya polisi telah menangkap empat tersangka dalam kasus pembunuhan Herdi. Sebanyak empat di antaranya disangka sebagai pembunuh bayaran yakni AS, 41 tahun, JS (36), PWT (32) dan SM (41). Mereka mengaku diperintah sesama pengusaha penjualan solar untuk kapal di Penjaringan yakni AX atau kini dikenal sebagai Handoko.

Herdi ditembak sesaat setelah turun dari mobil menuju rumahnya di Jalan Jelembar Fajar, Gang Code, nomor 7D RT 002/RW 07. Diduga dia sudah lebih dulu mendapat ancaman dari AX tentang usaha barunya itu.


KOREKSI: Artikel ini telah diubah judulnya pada Senin 13 Agustus 2018 Pukul 14.37 WIB, untuk meralat jumlah tersangka yang sudah ditangkap polisi. Sebelumnya tercantum 6, diubah menjadi 5 tersangka. Kami mohon maaf atas kekeliruan angka tersebut.

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

2 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

10 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

3 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya