Bendera merah putih raksasa dengan panjang 135 meter dengan bentangan lebar 13 meter dan berat sekitar 500 kilogram dikibarkan menyelimuti gedung Polres Kota Tangerang di Tigaraksa, Selasa 14 Agustus 2018. Tempo/Ayucipta
TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Tangerang menyelimuti gedung kantornya dengan bendera Merah Putih raksasa. Gedung kantor yang berlokasi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, itu ikut memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan atau HUT ke-73 RI pada 17 Agustus 2018.
“Bendera mengelilingi gedung dimaknai hati dan jiwa kita harus terbungkus Merah Putih. Mengisi kemerdekaan dengan mengutamakan kepentingan nasional,” kata Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar M. Sabilul Alif Sabilul, Selasa, 14 Agustus 2018.
Sabilul menerangkan, bendera sengaja dikibarkan mengelilingi gedung untuk membangkitkan jiwa nasionalisme seluruh masyarakat. Pemasangan bendera juga menegaskan bahwa institusi kepolisian merupakan garda terdepan untuk membela kepentingan bangsa.
“Dalam hal lain, kita boleh berbeda warna bendera. Tapi untuk bangsa, untuk Indonesia, hanya Merah Putih yang harus berkibar,” katanya.
Bendera raksasa berukuran panjang 135 meter dan bentang lebar 13 meter serta berat sekitar 500 kilogram. Bendera itu terpasang sejak Sabtu, 11 Agustus 2018, dan rencananya terus terpasang sepanjang Agustus.
“Dari kejauhan sudah tampak gedung tertutup Merah Putih,” ucap Sabilul sambil menambahkan harapannya, “Rasa mencintai Tanah Air akan tergugah sekaligus mengingatkan bahwa kita akan menyambut Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2018.”
Sejumlah warga yang menyaksikan gedung berselimut bendera itu mengatakan turut bangga dengan ide Kapolres Kota Tangerang. Mereka di antaranya mengapresiasi pula ketika Sabilul membuat program Kampung Bhinneka. “Baik sekali,” kata Astutik Faridah, warga Tigaraksa.
Bendera Merah Putih raksasa juga pernah dibentangkan di Kota Tangerang untuk perayaan yang sama, sepanjang Agustus 2017. Bendera sepanjang 67 meter dengan lebar 50 meter dan berat kain 400 kilogram itu dikibarkan dari ketinggian sebuah apartemen oleh tim dari TNI, Polri, Palang Merah Indonesia, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.